Prabowo Tak Disebut, Ini Sosok yang Menurut Rocky Gerung Maju di Pilpres 2024, Anies & AHY Termasuk

Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi soal persiapan kontestasi politik di tahun 2024 dan Nama yang berpeluang maju di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com / KRISTIANTO )
Kabar Buruk Anies Baswedan Bisa Ditinggal Gerindra usai Prabowo Subianto ke Jokowi, Bagaimana PKS ? 

TRIBUNKALTIM.CO -  Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi soal persiapan kontestasi politik di tahun 2024.

Ada beberapa nama yang disebut Rocky Gerung akan maju di Pilpres 2024.

Ketiga nama itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Talk Show tvOne Rabu (18/12/2019), jurnalis tvOne Indy Rahmawati tampak menjemput Rocky Gerung sepulang dari Himalaya.

Di dalam mobilnya, mereka tampak membicarakan banyak hal termasuk soal politik.

"2024 jagoan lu siapa?," tanya Indy Rahmawati.

Ahok hingga Gatot 5 Sosok yang Bisa jadi Kuda Hitam Pilpres 2024 Versi LSI, Tak Ada Anies Baswedan

Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam

Komut Pertamina jadi Kunci, Rematch Ahok vs Anies di Pilpres 2024 Menguat, Begini Hasil Analisa LSI

Sama Dijagokan Pilpres 2024, Anies Baswedan Kalahkan Ridwan Kamil di Ajang Bergengsi, Selisih Jauh

"Belum terlihat tuh, jagoin diri sendiri mending," jawab Rocky Gerung.

"Lu mau jadi presiden?," tanya Indy Rahmawati kemudian.

"Nggak lah, gw mau ngatur-ngatur presiden," kata Rocky Gerung kemudian sama-sama tertawa dengan Indy Rahmawati.

Mendengar jawaban itu, Indy Rahmawati pun langsung mengulik lebih dalam lagi.

"Anies masuk gak Anies? Masuk itungan lu gak?," tanya Indy Rahmawati.

"Iya kalau lihat bahasa tubuh Anies pasti akan ada di situ, udah gitu-gitu lah," jawab Rocky Gerung.

"Sandi pasti akan ikut, ada AHY yang kemarin diuji satu-satu."

"Jadi ya boleh lah, itu gue kenal semua. Temen juga," kata Rocky Gerung melanjutkan.

Lebih lanjut Rocky Gerung menjelaskan kalau bukan soal siapa yang ia jagokan, tapi sistem di pemerintahan ini.

"Apakah sistem itu bisa menghasilkan kompetisi yang bermutu, yang ada under table transaction, dagang sapi di belakang layar, tukar tambah di bawah meja, kan kita ingin sebetulnya begitu," beber Rocky Gerung.

Setelah itu, Indy Rahmawati menanyakan pendapat Rocky Gerung dengan terpilihnya Jokowi.

"Lu setelah pilpres kemarin, semua orang tahu lu oposisi, terus pengen ganti yang lama, ternyata jadi lagi nih?," tanya Indy Rahmawati lagi.

"Yauda itu, rakyat mau begitu mau diapain lagi coba," kata Rocky Gerung.

"Hati lu apa?," tanya Indy Rahmawati.

Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam

Putra Jokowi, Gibran Bakal Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Ini Komen Iwan Fals Singgung Pilpres 2024

PKS Usung Anies Pilpres 2024, Peneliti LIPI Lontarkan Kalimat Pesimistis, Ingatkan Konvensi Demokrat

"Nggak, biasa aja, sama sekali nggak ada rasa yang harus dievaluasi," ungkap Rocky Gerung.

Setelah itu, Indy Rahmawati menyinggung tentang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Lu kan dulu oposisi, prabowo juga oposisi, sekarang temen lu masuk ke dalem pemerintahan juga?," ujar Indy Rahmawati.

"Nggak apa-apa, Prabowo masih kirim pesan buat ketemu segala macam, ya itu kan pertimbangan pragmatisnya seseorang," kata Rocky Gerung.

"Gue kasih pertimbangan etis, sehingga gue nuntut supaya jangan masuk. Tapi ya itu kan gue bukan anggota partai," tutur Rocky Gerung.

"Kecewa gak?," tanya Indy Rahmawati lagi.

"Nggak, kecewa itu kata yang paling dungu, kalau kecewa karena politik," kata Rocky Gerung sambil tertawa.

"Gue beroposisi dalam upaya untuk membersihkan road map ke 2024 sebetulnya," tambah Rocky Gerung lagi.

Setelah sampai di rumah Rocky Gerung, Indy Rahmawati memberikan pertanyaan terakhir soal filosofi hidup seorang Rocky Gerung.

"Hidup itu menguji diri sendiri dalam setiap momentum dengan parameter yang berubah-ubah," kata Rocky Gerung.

Ungkap Alasan Tak Bisa Dekat dengan Jokowi

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengaku dekat dengan sejumlah Presiden Republik Indonesia, namun dirinya akui tak bisa dekati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Rocky Gerung mengatakan dirinya kerap berdiskusi dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di channel YouTube Talk Show tvOne yang diunggah pada Rabu (18/12/2019).

Mulanya, presenter bertanya, selain Gus Dur siapakah presiden yang dekat dengan Rocky Gerung.

Rocky Gerung menjawab, ia dekat dengan SBY.

Ia sering membahas masalah politik dengan Presiden ke-6 itu.

"Gus Dur meninggalkan itu, kalau presiden-presiden yang lain?," tanya presenter.

"SBY berteman, SBY itu enaknya selalu mampu untuk membaca global politic dan selalu dihubungkan dengan politik Indonesia," jawab Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, SBY sering mengundang dirinya ketika memiliki buku baru.

"Jadi selalu kalau ada buku baru Pak SBY, pasti Pak SBY mengundang, yok kita ngopi, diskusi, panjang lebar itu," katanya.

Namun, ia membantah bahwa dirinya adalah bagian dari Demokrat lantaran dekat dengan SBY.

"Kalau itu rutin SBY, masih. Sebagai teman diskusi saja. Orang mau anggap 'Rocky Gerung itu Demokrat, enggak itu karena SBY doyan diskusi," kata dia.

Mantan pengajar UI ini, mengungkapkan bahwa ia juga dekat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

"Enggaklah, Prabowo juga sering diskusi itu. Kalo cuma Prabowo, SBY diskusi, ya," ucap Rocky Gerung.

bahwa Jokowi tidak bisa berdikusi.

"Jokowi enggak bisa diskusi gimana. Diskusi apa coba?," tanya Rocky Gerung.

Saat disinggung presenter tak bisa dekat dengan Jokowi lantaran Mantan Wali Kota Solo itu, Rocky Gerung tak membantahnya.

"Dia kan presiden bang," singgung presenter.

"Iya," jawab Rocky Gerung.

"Susah kan diskusi sama presiden," kata presenter lagi.

"Karena itu, orang bilang kenapa enggak diskusi dengan Jokowi, timnya juga kadang kala, la diskusi apa," ujar Rocky Gerung lagi.

Meski membenarkan Jokowi sibuk, namun Rocky Gerung menyarankan agar presiden melakukan agenda diskusi dengan para akamedisi untuk membahas isu yang terjadi.

"Ya jadwalnya kan ketat kali yah, itu kali yah," ucap presenter.

"Saya pernah usulin itu, tiru misalnya Presiden (Francois) Miterrand di Prancis setiap minggu dia kumpulin akademisi, budayawan, intelektual ngopi terus bahas seluruh isu politik dunia pada minggu itu, bahwa kultur, environtments segala macam itu sehingga well inform itu Presiden Mitterrand," jelas Rocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-3:21:

Juru Kunci Makam Soeharto Ungkap Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024, Hanya Satu Periode

Kabar Buruk Anies, Disebut Tak Punya Sumbangan Apa-apa ke NasDem, Tak Pantas Dicalonkan Pilpres 2024

Risma Ogah Menteri dan Capres, Ini 15 Nama Lain yang Mencuat Pilpres 2024, Ada Sosok-sosok Baru

Sinyal-sinyal Puan Maharani Bakal Maju Pilpres 2024, Satunya Saat Tanggapi Komentar Fahri Hamzah

(TribunBogor/Vivi Febrianti/TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved