Ahok hingga Gatot 5 Sosok yang Bisa jadi 'Kuda Hitam' Pilpres 2024 Versi LSI, Tak Ada Anies Baswedan

Meski Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 masih jauh, sejumlah nama kandidat calon Presiden ( capres ) yang layak bertarung sudah mulai bermunculan.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ahok hingga Gatot 5 Sosok yang Bisa jadi 'Kuda Hitam' Pilpres 2024 Versi LSI, Tak Ada Anies Baswedan

Meski Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 masih jauh, sejumlah nama kandidat calon Presiden ( capres ) yang layak bertarung sudah mulai bermunculan.

Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis 15 nama tokoh yang dinilai berpotensi berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

• Gadis 19 Tahun Tewas Overdosis Setelah Bercinta, si Pria Bawa Keliling lalu Buang di Samping Stadion

• Promo Indomaret Hari ini Hingga 3 Desember 2019, Beli 2 Gratis 1 dan Banyak Diskon lainnya Buruan

• Kabar Buruk Agnez Mo, Usai Dikecam Gara-gara Wawancaranya, Fadli Zon Juga Beri Julukan Negatif Ini

• Kabar Buruk Rizieq Shihab Belum Bisa Balik, Ini Hasil Rapat Mahfud MD, Tito Karnavian, Fachrul Razi

Dari 15 nama tersebut, lima di antaranya berasal dari kelompok pejabat pemerintah.

Lima nama tersebut dianggap menjadi "kuda hitam" atau sosok yang dapat memberikan faktor kejutan.

Adapun, kelima sosok itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP.

Lantas bagaimana rekam jejak, prestasi dan pencapaian kelima nama tersebut sehingga layak disebut sebagai "kuda hitam" pada Pilpres 2024 mendatang?

Berikut ulasannya.

1. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal menarik dana desa dari desa fiktif
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal menarik dana desa dari desa fiktif (Kontan.co.id/ Cheppy Muchlis)

Sri Mulyani ditunjuk sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo melalui perombakan kabinet pada Juli 2016.

Ia menggantikan Bambang PS Brodjonegoro.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved