Pilkada Bontang

Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol

Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar Bontang, Neni Moerniaeni saat diwawancarai usai pleno partai yang menetapkan dirinya jadi bacalon tunggal walikota partai Golkar untuk berlaga di Pilkada 2020 mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Cari pendamping Neni Moerniaeni dalam hadapi Pilkada Bontang 2020, Partai Golkar galang koalisi parpol.

Ketua DPD Golkar Bontang, Neni Moerniaeni mengaku tetap akan menggalang koalisi partai politik hadapi Pilkada 2020 mendatang.

Kendati partai yang ia pimpin bisa mengusung sendiri pasangan calon berlaga di Pilkada.

"Seperti PKS sudah sampai ke pengurus provinsi. Poses ini masih panjang," kata Neni Moerniaeni.

Untuk diketahui, Neni Moerniaeni saat ini masih menjabat sebagai Walikota Bontang.

Sebagai Ketua DPD Golkar Bontang, ia berhasil memenangkan partai Golkar di Pileg 2019, dengan meraup 13.300 suara.

BACA JUGA

Perbaiki Pompa Bensin di Karburator, Angkot Tiba-tiba Terbakar di Kawasan Gunung Pasir Balikpapan

Pupuk NPK Inovasi Produksi Samarinda, Sulit Pasarkan di Samarinda, Laris di Riau dan Kalimantan

Sidang Perdana Korupsi Suap OTT KPK Libatkan Pengusaha Bontang, Terdakwa Keberatan Dakwaan Jaksa

Datang ke Tarakan Presiden Jokowi Serahkan Seribu Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat di Kaltara

Hasilnya 5 caleg partai Golkar duduk di kursi parlemen. Salah satunya anaknya sendiri, Andi Faizal yang sekarang duduk di kursi Ketua DPRD Bontang.

Perlolehan itu menasbihkan Golkar jadi pemenang Pileg 2019 di kota Bontang.

Kemudian memastikan Golkar dapat mengusung pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah tanpa harus berkoalisi dengan partai mana pun.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar Bontang, Neni Moerniaeni saat diwawancarai usai pleno partai yang menetapkan dirinya jadi bacalon tunggal walikota partai Golkar untuk berlaga di Pilkada 2020 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar Bontang, Neni Moerniaeni saat diwawancarai usai pleno partai yang menetapkan dirinya jadi bacalon tunggal walikota partai Golkar untuk berlaga di Pilkada 2020 mendatang. (TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R)

Disinggung soal pendamping, menurut Neni Moerniaeni semakin cepat lebih baik.

Lantaran masyarakat juga harus segera mengetahui bersama siapa dirinya memimpin kota Bontang untuk periode kedua jika terpilih.

"Kita memang cari wakil. Saya ini belum ada sosialisasi. Harus lebih cepat. Lebih cepat lebih baik. Masyarakat juga harus melihat siapa wakil saya," ungkapnya. 

BACA JUGA

1.213 Botol Miras Ilegal Dimusnakan di Mapolres Berau, Tiga Penjual Ikut Diamankan

11 Ha Lahan Kantor Pemerintahan Belum Dibayar, Muksin dkk Temui Wabup Kutim Kasmidi, Ini Hasilnya

Kapolres Kukar Ingatkan Anak Buahnya untuk Tidak Main-main dengan Narkoba, Jika Nekat Ini Sanksinya!

Golkar Bontang Buka Penjaringan Bacalon Wakil Walikota Pilkada 2020

Usai menetapkan Neni Morniaeni sebagai bacalon Walikota tunggal partai Golkar di Pilkada 2020.

DPD Partai Golkar Bontang resmi membuka penjaringan bacalon Wakil Walikota mulai dari Jumat (20/12/2019).

"Seminggu, mulai hari ini sampai 7 hari ke depan," kata Ketua Harian Golkar Bontang, M Ahram, Jumat (20/12/2019).

Bagi siapa pun yang hendak mengambil formulir pendaftaran, bisa langsung ke kantor DPD Golkar Bontang.

"Langsung saja datang ke kantor, boleh diwakilkan ambil ( formulir ). Namun harus ada surat kuasa atau mandat. Agar tak sembarangan orang ambil," ujarnya.

BACA JUGA

Arus Mudik Nataru, Tidak Ada Penambahan Penerbangan di Bandara APTP Samarinda

Pembentukan BPJPH Pengganti LPPOM di Balikpapan Masih Butuh Waktu, Ini Kata Pengurus MUI

Mati Air Lanjutan Ditunda Sementara, PDAM Balikpapan Tunda Penyambungan Pipa IPAM Kampung Damai

Kendarai Motor Custom Miliknya, Presiden Jokowi, Menteri dan Gubernur Jajal Jalan Perbatasan Krayan

Ahram menegaskan apabila ada pihak yang hendak mengambil formulir memakai jasa suruhan, wajib disertai dengan surat mandat.

Panitia penjaringan berhak menolak bila tak ada mandat alias tangan kosong. Dipastikan formulir penjaringan bacalon Wakil Walikota dari Partai Golkar tak akan keluar.

"Tadi (20/12/2019) ada itu mengaku suruhan Mulyadi. Tetapi gak bawa surat kuasa. Saya sudah pesan kepada tim, apabila bukan yang bersangkutan, minta tunjukkan surat kuasanya," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada yang mengambil formulir penjaringan bacalon Wakil Walikota Golkar untuk Pilkada Bontang 2020 mendatang.

"Belum ada sampai saat ini," tuturnya.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved