Sinyal Prabowo Masih Incar Pilpres 2024 Menguat, Pakar Hukum Pernah Sebut Berat, Usia jadi Kendala

Azyumardi Azra pun menduga adanya upaya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali maju di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
PILPRES 2024 - Menhan Prabowo Subianto saat tiba di gedung Kementrian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) dalam rangka serah terima jabatan Menteri Pertahanan yang disambut upacara militer. Menhan Prabowo Subianto bereaksi saat dicecar wartawan soal musuh pertahanan Indonesia dan pesannya untuk para loyalis. 

TRIBUNKALTIM.CO - Putri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid kembali mengungkit bergabungnya Prabowo Subianto dalam kabinet.

Diketahui, sejak Oktober 2019 lalu, Prabowo resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Dilansir TribunWow.com, Yenny Wahid menyebut masuknya Prabowo dalam kabinet berkaitan erat dengan kekuasaan.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube KompasTV, Rabu (18/12/2019).

Mulanya, Yenny Wahid menyinggung soal banyaknya tokoh berpengaruh non negara beberapa waktu belakangan ini.

Disebutnya, pemerintah cukup ketakutan menghadapi kelompok tersebut.

• Ahok hingga Gatot 5 Sosok yang Bisa jadi Kuda Hitam Pilpres 2024 Versi LSI, Tak Ada Anies Baswedan

• Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam

• Komut Pertamina jadi Kunci, Rematch Ahok vs Anies di Pilpres 2024 Menguat, Begini Hasil Analisa LSI

• Sama Dijagokan Pilpres 2024, Anies Baswedan Kalahkan Ridwan Kamil di Ajang Bergengsi, Selisih Jauh

"Di satu sisi negara tampaknya agak bingung menghadapi kelompok non state ini, apalagi kalau mereka menggunakan politik identitas sebagai platform mereka dalam melakukan tindakan represi," ujar Yenny.

"Misalnya menggunakan isu agama."

Menurutnya, yang lebih takut menghadapi kelompok orang tersebut yakni para politisi.

Sebab, kelompok orang non negara tersebut bisa saja menggulingkan posisi politisi yang tengah berkuasa.

"Sebenarnya bukan negara yang bingung, politisi yang sedang memimpin negara baik di eksekutif maupun legistlatif," ujuar Yenny.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved