Tak Tahu Ada Penyelundupan Orangutan, Wakil Bupati Berau: Kalau Ada Orangutan Kami Tolong Kembalikan
Tak tahu ada penyelundupan Orangutan Kalimantan, Wakil Bupati ( Wabup ) Berau: Kalau ada Orangutan kami tolong kembalikan..
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
Dulu lanjut Agus Tantomo, bahwa trafficking satwa liar memang marak, namun sekarang hukumannya berat.
BACA JUGA
Dishub Balikpapan dan Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Saat Malam Tahun Baru
Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
Mengaku Kesepian, Pria di Samarinda Perkosa Anak Kandungnya, Mantan Istri Lapor Polisi
Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol
"Jadi sekarang saya kira peluang itu kecil terjadi. Sebelumnya kami tidak pernah dengar pengembalian satwa liar yang dicuri, sejujurnya kami tidak pernah tahu bahwa Orangutan kami yang dicuri, dan dibawa ke luar negeri," tegas Wabup Agus Tantomo.
Wabup pun tidak mengetahui sudah berapa ekor yang dicuri, tetapi ini ada satu yang dikembalikan.
"Dan ini tentu mengembirakan bagi kami," kata Agus Tantomo.
Dirinya pun meminta kepada Bupati Berau untuk membuat surat secara resmi penghargaan kepada Pemerintah Thailand, yang sudah membantu pengembalian Orangutan ini.
Agus Tantomo mengucapkan berterimakasih kepada BKSDA, COP dan pihak Garuda Airlines yang sudah membuat Cola kembali lagi ke Kabupaten Berau.
"Selanjutnya saya menyampaikan pesan ada tantangan yang harus dihadapi Centre for Orangutan Protection ( COP ) terhadap pengembalian Orangutan Cola ini.
Saya dengar tadi Cola ini tidak normal, ukuran badannya seharusnya besar, tapi kecil. Karena yang harusnya dia hidup di hutan, kami tidak tahu hidupnya di Thailand seperti apa," ujarnya lirih.
BACA JUGA
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya