Ternyata Berawal dari Teguran Soal Helm, Kronologi Bentrok TNI Vs Brimob di Maluku, 4 Polisi Terluka

Dijelaskan Pangdam, keributan yang terjadi hanyalah antar oknum yang dipicu dari kesalah pahaman

Editor: Doan Pardede
INTERNET
BENTROK TNI-POLRI - Ilustrasi Bentrokan antara sejumlah oknum anggota Kompi 3 Yon Pelopor Brimob Polda Maluku dan TNI 734 SNS terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku 

“Tapi karena situasi kejadian peristiwa itu di sekitar Pasar Saumlaki depan Town Square, sangat ramai banyak yang ikut mencoba melerai dan sekedar menonton," pungkasnya.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono serta jajaran gabungan TNI-Polri berfoto bersama
BENTROK TNI-POLRI - Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono serta jajaran gabungan TNI-Polri berfoto bersama (TRIBUNKALTIM.CO/ EVI ROHMATUL AINI)

4 Anggota Polisi Terluka

Bentrokan antara sejumlah oknum anggota Kompi 3 Yon Pelopor Brimob Polda Maluku dan TNI 734 SNS terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019), sekitar pukul 19.00 WIT.

Akibat bentrokan itu, empat anggota polisi terluka.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, bentrokan terjadi saat anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan patroli rutin dan mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.

Peringatan Hari Juang TNI AD 2019, Diawali Senam Pagi di Halaman Kantor Bupati Kukar,Ini Keseruannya

Cocok untuk Tugasnya, Harley Davidson yang buat Dirut Garuda Dicopot Bisa Dihibahkan ke TNI - Polri

Ledakan di Depan Kantor Mantan Kapolri Tito Karnavian, Satu Anggota TNI Terluka Parah

“Jadi saat itu anggota kami sedang meningkatkan kegiatan rutin berupa patroli dan pengaturan arus lalu lintas, dan menemukan ada pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm ,” kata Roem kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

Kemudian, salah seorang anggota Brimob, Bharatu ML yang sedang bertugas langsung menegur pengendara tersebut yang belakangan diketahui seorang oknum anggota TNI berinisial Prada P.

“Saat itu langsung terjadi pertengkaran mulut dan berlanjut hingga terjadi penamparan oleh anggota Brimob terhadap warga tersebut yang ternyata anggota Kompi 734 SNS Saumlaki,” katanya.

Tak lama berselang, kata Roem, terdapat beberapa anggota TNI 734 SNS yang saat itu sedang mengantar istri mereka ke pusat perbelanjaan ikut menyaksikan kejadian sehingga membuat situasi semakin tidak kondusif.

“Saat itulah terjadi perkelahian di lokasi kejadian, dan karena ada yang melihat salah seorang oknum TNI mencabut sangkur, Bharatu ML langsung melepaskan tembakan dengan peluru hampa,” katanya.

Dia menambahkan, seusai kejadian seluruh personel Brimob yang bertugas di kawasan tersebut langsung ditarik ke markasnya.

“Tapi sekitar pukul 20.25 WIT, 40 personel TNI 734 datang ke TKP dengan mobil dan sepeda motor sebagian memukuli anggota polres yang saat itu sedang melakukan pengamanan sehingga empat orang mengalami luka lecet,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved