Manuntung Festival Art dan Bagenjoh 2, Jadi Agenda Tahunan di Balikpapan, Persiapan Sambut IKN

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -Manuntung Festival Art dan Bagenjoh 2, jadi agenda tahunan di Balikpapan, persiapan  Sambut IKN

Balikpapan Manuntung Festival Art dan Bagenjoh 2 Kalimantan Timur tahun 2019 adalah event berskala nasional merupakan kegiatan perdana yang dibuat Dewan Kesenian Balikpapan (DKB).

Ketua DKB, Karmin Laonggeng, Jumat (27/12/2019) mengatakan, even ini diadakan pertama kalinya, juga merupakan jalan awal untuk mendatangkan seluruh kesenian nusantara di tahun-tahun berikutnya.

"Acara terselenggara karena keterlibatan dan kemauan yang tinggi dari Pemkot Balikpapan, swasta, masyarakat, sehingga acara bisa dilaksanakan pada hari ini.

Acara ini merupakan pertunjukan kesenian yg bernuansa nusantara dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelestarian budaya itu sendiri," jelas Karmin.

Balikpapan Manuntung Art Festival dan Bagenjoh 2 merupakan sebuah even yang menjadi wadah bagi para pelaku, pekerja, pencinta dan pemerhati seni serta budaya agar bisa menunjukkan kreativitas,

inovasi serta karya ke khalayak luas. Sekaligus menjadi ajang silaturahmi para seniman penjuru negeri.

"Meskipun kita berbeda, kita tetap satu. Bisa dilihat pada kesempatan ini kita datang ditempat ini dari berbagai suku, agama, dan budaya, tapi kita satu Indonesia," katanya.

"Selain acara ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan pada generasi muda untuk mengaktualisasi diri pada karya seni," sambungnya.

Karmin juga menyinggung soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menurutnya, pemindahan pusat pemerintahan beserta modernisme yang ikut didalamnya, jangan dijadikan ancaman melainkan motivasi.

Balikpapan sebagai kota penyangga, harus menjadi garda terdepan IKN. Olehnya itu, masih banyak yang harus dilakukan untuk menyambut itu.

"Namun dewan kesenian melalui seni budaya siap untuk berpartisipasi untuk menyambut IKN," tukasnya

Balikpapan Manuntung Festival Art 2019 dan Bagenjoh 2 secara resmi dibuka, Jumat 27 Desember 2019.

Sebelumnya, pembukaan acara tersebut di indoor BSCC Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Festival seni terbesar akhir tahun ini, dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

BACA JUGA: 

• Anggota TNI Ini Dipukuli Massa Pendekar Silat, Momen Pengamanan Natal, Begini Kronologinya

• Persib Bandung Bidik Pemain dari Klub Degradasi, Robert Rene Alberts Janjikan 5 Orang Merapat

• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 27 Desember 2019, Keberanian Pisces Muncul, Gemini Hari yang Baik

• Boxing Day Berikut Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris Kemenangan Besar Liverpool dan Man United

Juga dihadiri oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendy.

Ada Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Timur Syafril Teha Noor.

Ketua Dewan Kesenian Balikpapan Karmin Laonggeng.

Ada Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto.

Dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Muktiono serta unsur Ferkompinda dan Stek holder lainnya.

Pengunjung akan dimanjakan dengan beragam karya seni, baik musik, tari hingga seni rupa dalam festival yang digelar selama 3 hari berturut-turut.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Timur Syafril Teha Noor menjelaskan.

Tujuan diadakannya festival ini tidak lain untuk mendongkrak kesenian lokal.

Kalimantan, secara khusus Kalimantan Timur kaya akan budayanya.

Sebut saja tari dan alunan sape yang sudah mendunia.

Festival Bagenjoh sebelumnya sudah digelar di Samarinda, Maret 2019 lalu.

"Kita menyadari penetrasi budaya nonton lokal, sudah menjarah dan tidak terbendung lagi. Rada mengancam khasanah kesenian lokal kita," ujarnya.

Kali ini Balikpapan Festival Manuntung Art 2019 dan Bagenjoh 2 merupakan anti klimaks dari produk seni yang semakin modern dari waktu ke waktu.

Olehnya itu dalam Begenjoh, semangat Indonesia tergelorakan.

Syafril mengaku terkesan dengan sajian pembuka yang ditampilkan saat menginjakan kaki di lokasi Festival berlangsung.

Di pintu masuk, pengunjung langsung disambut oleh puluhan lukisan karya Seniman Nusantara.

Selain pameran seni, festival semakin lengtenan-tenan tenan-tenan kuliner ekonomi kreatif di Balikpapan Kalimantan Timur serta lomba-lomba yang memacu kreativitas.

BACA JUGA: 

• Mario Gomez Tak Lagi di Borneo FC, Arema FC Bakal Beraroma Persib Bandung, Ini Pemain yang Dibajak

• Susahnya Nonton Kpop atau Drama Korea di Korea Utara, Beredar lewat Flashdisk hingga Ancaman Hukuman

• LIVE STREAMING KBS Gayo Daechukje atau KBS Song Festival 2019, Ada BTS, TXT, Red Velvet Tanpa Wendy

Gubernur Kaltim Isran Noor Berikan Sambutan

Kali ini Isran Noor buka acara Balikpapan Manuntung Art Festival & Bangejoh ke-2 Kaltim, Jumat (27/12/2019).

Acara ini dilaksanakan di BSSC Dome Balikpapan 27 hingga 29 Desember 2019. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membuka acara tersebut.

Dalam acara tersebut, Gubenur Kaltim turut memberikan sambutan kepada para pengunjung yang datang ke acara tersebut.

"Ini sebagai langkah awal kita untuk membangun yang namanya destinasi wisata. Seni budaya kita harus kembangkan," tuturnya Jumat (27/12/2019).

Selain memberikan sambutan, Gubenur Kaltim Isran Noor juga membuka acara Balikpapan Manuntung Art Festival & Bagenjoh ke-2 Kaltim.

Dalam pembukaannya Gubenur Kaltim Isran Noor di dampingi Mayjend TNI Subianto, Kapolda Kalimantan Timur Irjenpol Muktiono, Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Kapolres Balikpapan Akbp Turmudi, Danlanal Kolonel Laut Wahyu Cahyono, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Hendransyah.

BACA JUGA: 

• Momen Jin BTS di 2019, Terburuk hingga Menggembirakan, Ada yang tak Mau Dijawab Kim Seokjin

• Siswi SMP Ini Dapat Perlakuan tak Senonoh di Perpustakaan, Pelaku Guru Honorer SD, Empat Kali Cabul

• Beredar Info Laut di Jawa Retak dan Gempa serta Tsunami di Malam Tahun Baru BMKG Beri Fakta Begini

Ketua Dewan Kesenian Kaltim Syafril Teha Noor dan Ketua Dewan Kesenian Balikpapan Karmin Laonggeng.

Saat itu Isran Noor meniup alat berburu tradisional asli suku Dayak.

Ia meniup ke arah papan layar yang sudah diberi target bidik

Dan tepat mengenai tengah target tersebut yang menandakan acara tersebut secara sah telah dibuka.

Ia menambahkan dengan adanya acara tersebut

Dia berharap agar tahun depan bisa lebih dikembangkan dan menjadi agenda tahunan.

Seni budaya konsumsinya tidak mengenal umur.

"Karena seni budaya itu merupakan keperluan dan kebutuhan daripada masyarakat," tutupnya.

BACA JUGA: 

• Tangisan Pecah di Akad Nikah Depan Jenazah Sang Ayah, Kisah Anak Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya

• 79 Fakta Serba Serbi Soal Negara Jepang, Popok Orangtua Banyak Laku Sampai McDonalds Terbanyak

• Slank Telurkan Album Baru Slanking Forever, Membuka Memori Tempo Dahulu, Buat Album Pita Kaset

• Konser Slank Batal, Bimbim Enggan Jelaskan, Panitia Kabarkan Prosedur Pengembalian Tiket

(Tribunkaltim.co)