Tahun Baru 2020

Pemkot Samarinda Tak Buat Agenda Khusus Sambut Malam Pergantian Tahun, Diminta Tetap di Rumah

Pemkot Samarinda Tak Buat Agenda Khusus Sambut Malam Pergantian Tahun, Diminta Tetap di Rumah

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
PERGANTIAN TAHUN-Perayaan pergantian tahun di Aston Samarinda Hotel and Convention Center Samarinda jalan Pangeran Hidayatullah Kalimantan Timur tahun sebelumnya 

Isran Noor menuturkan, ada baiknya para orangtua dapat memberikan pandangan kepada anak-anaknyauntuk tidak melakukan acara kebut-kebutan di jalan.

Bahkan ia mengatakan, dengan istilah lebih baik membeli rokok daripada meledakkan mercon atau petasan.

"Udah lah istilahnya lebih bagus beli rokok ya istilahnya. Rokok pun sebetulnya tidak boleh, tapi daripada itu meledakkan mercon ya lebih bagus beli rokok," kata Isran Noor.

Dalam celetukkannya tadi, Isran Noor menuturkan ucapan yang ia sampaikan jangan menjadi disalah artikan.

"Kata-kata saya jangan digoreng-goreng lagi, tapi maksutnya agar ini lebih bermanfaat dan produktif. Kita berhemat menggunakan apa yang kita miliki agar lebih bermanfaat," tegasnya.

Sementara itu, saat ditanya terkait dengan perizinan menyalakan kembang api di perayaan Tahun Baru nanti, Isran Noor menyampaikan bahwa setiap tahunnya memang tidak ada izin resmi.

"Setiap tahun memang tidak ada izin untuk menyalakan kembang api, hanya saja kan diada-adakan. Selama ini juga tidak ada yang izin kalau mau menyalakan kembang api atau mercon," bebernya.

Meski begitu, Isran Noor menilai sebetulnya hal-hal terkait dengan perayaan Tahun Baru itu boleh saja dilakukan dan tidak dilarang.

Namun dirinya memberi catatan agar tidak dilakukan dengan cara yang berlebihan.

Terakhir Isran mengatakan, perayaan Tahun Baru akan lebih baik jika diisi hal-hal yang positif, seperti menyelenggarakan kegiatan berbau keagamaan.

"Perayaan itu dilakukan masing-masing tergantung agama dan kepercayaan yang dianut. Ada yang melakukan majelis taklim, berdzikir, ada juga yang shalawatan, itu kalau yang beragama Islam," tutup Isran mengakhiri keterangannya.

Sementara itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi meminta warga untuk tidak merayakan Tahun Baru secara berlebihan.

Pasalnya, permintaan Rizal Effendi itu merujuk pada surat edaran Gubernur  Isran Noor terkait dengan himbauan pergantian Tahun Baru 2020.

Rizal Effendi meminta agar perayaan Tahun Baru cukup dimaknai dengan hal-hal yang lebih bermanfaat.

"Untuk Tahun Baru kita tidak usah berlebihan dalam merayakannya dan harus tetap waspada. Yang penting kita selalu berdoa agar tahun 2020 bisa lebih baik dari tahun 2019," ujar Rizal Effendi saat ditemui Tribunkaltim.co.

 Beredar Info Laut di Jawa Retak dan Gempa serta Tsunami di Malam Tahun Baru BMKG Beri Fakta Begini

 Cocok untuk Liburan Tahun Baru 2020, Ini 10 Hotel Murah di Surabaya, Tarif Mulai Rp 85 Ribuan

 Ini Alasannya Hotel di Kota Solo Dilarang Nyalakan Kembang Api dan Petasan Malam Tahun Baru 2020

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved