Natal dan Tahun Baru
Liburan Natal dan Tahun Baru, DLHK Berau Maksimalkan Petugas Kebersihan di Tempat Wisata
Libur Natal, Tahun Baru bersamaan dengan libur sekolah membuat sejumlah objek wisata di Kabupaten Berau, ramai dikunjungi wisatawan.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Libur Natal danTahun Baru bersamaan dengan libur sekolah membuat sejumlah objek Wisata di Kabupaten Berau, ramai dikunjungi Wisatawan.
Meski menjadi berkah bagi para pelaku Wisata, namun banyaknya jumlah Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Derawan, Pulau Maratua dan sekitar, harus menjadi perhatian serius.
Tidak hanya soal kemanan dan kenyamanan Wisatawan, namun juga dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas para Wisatawan, yakni sampah.
Di pulau-pulau yang jadi objek Wisata, sampah adalah persoalan serius. Pulau Maratua dan Pulau Derawan misalnya, tidak memiliki tempat pengolahan sampah atau tempat pembuangan akhir.
Di sisi lain, sampah yang berserakan di tempat Wisata, adalah kampanye buruk bagi promosi pariwisata.
BACA JUGA
Aksi Damai Bela Muslim Uyghur di Simpang Tiga Plaza Balikpapan, Banyak Peserta Aksi Bawa Anak Kecil
Antisipasi Insiden yang Dapat Membahayakan Keselamatan, Pos SAR Tarakan Laksanakan Patroli Perairan
Ribuan Warga Samarinda Ramaikan Gowes Tutup Tahun 2019 yang Digelar Korem 091/ASN, Ini Keseruannya
Sampaikan Orasi, Pimpinan Ormas Islam di Balikpapan Kecam Tindakan Intimidasi Terhadap Muslim Uyghur
Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, saat ini berupaya memaksimalkan petugas kebersihan di sejumlah objek Wisata.
Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Limbah B3, DLHK Berau, Junaidi mengatakan, selama musim liburan ini, pihaknya tidak menambah petugas kebersihan.
"Karena kami tidak punya anggaran untuk menambah petugas kebersihan," kata Junaidi.

Namun untuk menjaga kebersihan objek Wisata, pihaknya akan memaksimalkan petugas di lapangan.
"Seperti di Pulau Derawan, di sana sudah ada lima petugas kebersihan. Pulau Derawan tidak terlalu luas, saya yakin ( sampah ) bisa ditangani," ujarnya.