Nelayan Tarakan Hilang

Tiga Hari Tenggelam Nelayan Asal Tarakan Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya

Tiga Hari Tenggelam Nelayan Asal Tarakan Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya,

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
OPERASI SAR - Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban menuju ambulance untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit, Minggu (29/12/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN -Tiga Hari Tenggelam Nelayan Asal Tarakan Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya.

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan nelayan yang tenggelam di perairan Pulau Cermin, Kabupaten Bulungan.

Korban atas nama Abdul Azis ( 42 ) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa mengapung di sekitar Pulau Keciak, Kabupaten Bulungan, pukul 07.57 Wita, Minggu (29/12/2019) pagi tadi.

Baca Juga;

Massa Aksi Damai Bela Muslim Uyghur di Balikpapan Mulai Bergerak ke Simpang Tiga Balikpapan Plaza

BREAKINGNEWS, Gelar Aksi Damai Bela Muslim Uyghur di Balikpapan, Pagi Ini Massa Mulai Berkumpul

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 29 Desember 2019, Leo Jangan Berharap Banyak, Cancer Merasa Bosan

SBS Gayo Daejun dan KBS Song Festival Diwarnai Insiden, Bagaimana dengan MBC Gayo Daejejeon 2019 ?

"Korban yang tenggelam sejak Jumat (27/12/2019) kemarin, akhirnya ditemukan tadi pagi dalam kondisi meninggal dunia," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan/Basarnas, Gusti Anwar Mulyadi; melalui Kasi Operasi, Octavianto L, Minggu (29/12/2019).

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Tarakan, Ari Triyanto menambahkan, korban ditemukan di hari kedua pencarian. Pada saat pencarian yang dilakukan juga bersama dengan sejumlah nelayan, terdapat seorang nelayan yang melihat adanya jenazah.

Pihaknya pun langsung melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke dermaga Polair Polres Tarakan. Jenazah ditemukan 12,68 Km dari titik korban diketahui tenggelam.

"Masih di wilayah Kabupaten Bulungan, tapi ditemukan di sekitar perairan Pulau Keciak. Jenazah kita larikan ke rumah sakit sebelum diserahkan ke pihak keluarga," jelasnya.

Dia menjelaskan, dari pandangan kasat mata pihaknya, tidak ada bekas luka di tubuh korban. Hanya saja, saat ditemukan sejumlah hewan laut, seperti kepiting berada di tubuh korban.

"Secara kasat mata tidak ada, hanya ada hewan hewan kecil di tubuhnya. Tadi ada kepiting di bagian kepala korban," tuturnya.

Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR otomatis langsung ditutup. "Operasi ditutup, semua pihak yang terlibat dapat kembali ke satuannya, untuk selanjutnya kembali siaga," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved