Tahun Baru 2020
Penggunaan Listrik di Malam Natal dan Tahun Baru 2020 di Berau Mengalami Penurunan, Begini Alasannya
Penggunaan listrik di malam Natal dan Tahun Baru 2020 di Berau Kalimantan Timur mengalami penurunan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penggunaan listrik di malam Natal dan Tahun Baru 2020 di Berau Kalimantan Timur mengalami penurunan.
Tak seperti biasanya, beban listrik di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan saat Natal dan jelang Tahun Baru 2020, Selasa (31/12/2019).
Penurunan beban listrik pun mencapai empat mega jika dibanding hari-hari biasa.
Hal itu diungkapkan Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Hendra Irawan kepada para wartawan, termasuk Tribunkaltim.co
"Dari sisi pembangkitan secara keseluruhan, masa siaga Natal dan Tahun Baru berkecukupan," kata Hendra.
"Malah beban di Berau turun yang biasa penggunaan listrik rata-rata 26 Mega turun menjadi 22 mega sudah sampai seminggu, seperti ini terhitung sebelum Natal dan jelang Tahun Baru," jelasnya.
BACA JUGA
Persiapan Malam Tahun Baru, Bupati Kukar Edi Damansyah Larang Warga Main Kembang Api, Ini Alasannya.
Tekan Peredaran Narkoba di Tarakan, BNNK Usulkan Penerapan Kodefikasi Speed Boat, Ini Tujuannya
Alasan Dipakai Main Game, Remaja 16 Tahun di Berau Nekad Mencuri Kotak Amal dan Sepeda Motor
Masuk Musim Penghujan, Pemkab Penajam Paser Utara Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang di Jalan
Hendra menilai penurunan beban listrik di Berau diakibatkan banyaknya warga yang kemungkinan berlibur saat Natal.
"Juga banyak usaha yang libur mungkin saat Natal jadi penyebab menurunnya beban Listrik di Berau," tegasnya.
Sementara itu, PLN Berau memasuki masa siaga Minus tujuh Natal dan plus tujuh Tahun Baru 2020.
Pada masa siaga PLN Berau tak melakukan pemeliharaan yang sifatnya terorganisir untuk menghindari terjadinya mati lampu.