Sejarah Hari Ini

SEJARAH HARI INI 31 Desember 49 Tahun Lalu Band Asal Liverpool The Beatles Resmi Bubar, Ini Sebabnya

Sejarah Hari ini, 31 Desember tepatnya 49 tahun lalu, band asal Inggris The Beatles resmi bubar.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Samir Paturusi
europafm.ro
SEJARAH HARI INI 31 Desember 49 Tahun Lalu Band Asal Liverpool The Beatles Resmi Bubar, Ini Sebabnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah Hari ini, 31 Desember tepatnya 49 tahun lalu, band asal Inggris The Beatles resmi bubar.

Band The Beatles yang dibentuk di Liverpool pada tahun 1960 harus mengakhiri perjalanannya saat memasuki usia 10 tahun.

Apa yang menjadi penyebab The Beatles bubar?

Dul Jaelani Ingin Ruangannya Dihiasi dengan Semua Barang Koleksi The Beatles dan John Lennon

Mantap Jiwa! Band Indonesia Ini Lebih Dahulu Memukau Dunia sebelum The Beatles

Wow, Louis van Gaal Nyanyikan Lagu The Beatles Saat Jumpa Pers

Donald Trump Jadi Presiden, Lagu Langka Nirvana dan The Beatles Bakal Dirilis Gratis!

Janda John Lennon, Yoko Ono, pernah berbicara tentang penyebab bubarnya band tempat suaminya, The Beatles, dalam semua rekaman wawancara.

Dalam sebuah rekaman wawancara dengan salah satu tokoh besar industri musik Joe Smith, Yoko Ono menyebut pecahnya The Beatles sebagai "perceraian".

John Lennon dan Yoko Ono
John Lennon dan Yoko Ono (Pitchfork)

Meski menyebut suami "merasa baik-baik saja" dengan perpecahan itu, namun dia mengakui bahwa ada ketegangan adalam band legendaris asal Liverpool yang resmi bubar tahun 1970 itu.

Dalam wawancara tahun 1987 tersebut, Yoko Ono menyebut perpecahan itu membuat anggota The Beatles jadi sangat bebas.

"Tiap orang jadi sangat bebas. John sebenarnya bukan orang pertama yang mau meninggalkan The Beatles," katanya seperti dikutip Huffington Post.

"(Kami melihat) Ringo (Star) suatu malam dengan Maureen (Starkey Tigrett), dan dia datang ke John dan saya dan bilang ingin keluar. Lalu George (Harrison) dan kemudian John," kata Yoko Ono.

"Paul (McCartney) satu-satunya yang mau mempertahankan The Beatles. Tapi tiga lainnya berpikir Paul menganggap The Beatles sebagai band-nya," kata Yoko Ono.

"Mereka jadi seperti band-nya Paul, mereka tidak suka," katanya.

Yoko Ono mengatakan bahwa perpecahan The Beatles juga menimbulkan ketegangan pada hubungannya dengan John Lennon.

Ia juga mengatakan bahwa mendiang suaminya merindukan rekan-rekannya dan "berharap" semua digantikan oleh saya.

Pernyataan Yoko Ono membenarkan komentar Paul McCartney Oktober 2012 lalu tentang bubarnya band tersebut.

Kepada David Frost, McCartney mengatakan Ono tidak menyebabkan The Beatles bubar.

"Dia tidak membuat grup bubar, saat itu grup sedang pecah," kata Paul McCartney, seperti yang dikutip The Guardian.

Paul McCartney depresi setelah The Beatles bubar

Pada 2016 lalu, Paul McCartney mengaku terus terang soal depresi yang dideritanya setelah The Beatles bubar dan mempertimbangkan untuk meninggalkan dunia musik sama sekali.

Dalam wawancara dengan program Mastertapes di Radio BBC 4, dia mengatakan kehilangan ketika band tersebut bubar karena "pertengkaran sengit" tahun 1970.

"Sulit untuk mengetahui apa yang dilakukan setelah The Beatles. Bagaimana Anda meneruskannya."

"Saya depresi. Anda akan depresi. Anda berpisah dari teman-teman seumur hidup. Jadi, saya meminum alkohol," katanya.

Paul McCartney
Paul McCartney (bbci.co.uk)

SEJARAH HARI INI: 13 Oktober Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day, Simak Asal Usul & Tujuannya

SEJARAH HARI INI: 5 Oktober Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day, Ini Asal Usulnya

SEJARAH HARI INI: Pele Gantung Sepatu dari Sepak Bola, Kehebatannya Terus Dikenang hingga Kini

SEJARAH HARI INI: 14 Tahun Lalu Tragedi Bom Bali 2 Tewaskan 23 Orang Termasuk Pelaku

The Beatles resmi bubar pada 1970 dengan meluncurkan Let It Be, tetapi bibit perpecahan sudah muncul setahun sebelumnya ketika Allen Klein ditunjuk sebagai manajer, yang bertentangan dengan keinginan McCartney.

Walau Klein berhasil membantu restrukturisasi bisnis The Beatles, Apple, yang sempat merugi, ia mendapat saham besar dari keuntungannya dan memberi hak untuk memproduksi rekaman The Beatles di AS untuk perusahaannya sendiri.

Klein makin membuat McCartney marah karena membayar Phil Spector untuk memasukkan paduan suara, orkestra, dan tabuhan drum dalam Let It Be.

Untuk melawan Klein, McCartney kemudian mengajukan gugatan hukum atas para anggota lain The Beatles, yang akhirnya memutus perkawanannya dengan John Lennon.

"Bisnis yang memisahkan kami," kata McCartney.

Namun, hubungan ia dengan Lennon kembali membaik beberapa bulan sebelum John Lennon tewas ditembak oleh Mark Chapman di New York, AS, pada 1980.

"Saya sesekali menelepon John. Kami ngobrol tentang anak dan membuat roti," kenangnya.

Konser terakhir

The Beatles menggelar penampilan publik mereka yang terakhir kali di atap markas Apple Corps milik mereka di London, tepatnya pada tahun 1969.

Dalam penampilan tersebut, mereka tampil selama 42 menit dengan membawakan 5 lagu: 

"Get Back," "Don't Let Me Down," "I've Got a Feeling," "One After 909" dan "Dig a Pony".

Penampilan mereka tersebut memang tidak terlalu banyak menyita perhatian pada waktu itu.

Karena mereka tampil di atas gedung setinggi 5 lantai, di mana orang-orang tak bisa melihat apa yang sedang tampil di atas bangunan di Savile Row tersebut.

Orang-orang yang berkerumun di jalanan di sekitar gedung tersebut tak bisa menyaksikan keempat musisi legendaris tersebut, dan tidak yakin apakah memang benar-benar The Beatles yang sedang tampil.

Namun bagi mereka yang menonton dari atas gedung dan dari atap rumah di daerah tersebut, mereka sangat beruntung dapat menyaksikan penampilan publik terakhir The Fab Four sebelum bubar.

Rasa penasaran orang yang berkerumun di jalanan pun berujung dengan timbulnya kemacetan.

Petugas kepolisian London akhirnya membubarkan konser tersebut, di mana John Lennon langsung menyerukan, 

"Aku ingin mengucapkan terima kasih atas nama band ini dan kami sendiri. Aku harap kami lolos audisi," katanya secara bercanda.

Lima belas bulan kemudian, Paul McCartney keluar dari band.

Tak ada lagi The Beatles dari Liverpool, mereka telah menjadi orang-orang dewasa yang tumbuh dengan berbagai persoalan.

Penampilan publik terakhir ini pun juga ditampilkan dalam film dokumenter berjudul Let It Be yang rilis tahun 1970 arahan sutradara Michael Lindsay-Hogg.

SEJARAH HARI INI: 74 Tahun Lalu, Hariyono Tertembak Setelah Robek Bendera Belanda di Hotel Yamato

SEJARAH HARI INI: GAM dan RI Berdamai Lewat Perjanjian Helsinki, Perundingan Sampai 5 Putaran

SEJARAH HARI INI: Bom Atom Little Boy Hancurkan Kota Hiroshima, Lebih 100.000 Orang Tewas!

SEJARAH HARI INI: Ronaldo Bangkit dari Cedera Semangati Timnya hingga Portugal Juara Piala Eropa

Film ini mendokumentasikan proses rekaman album kedua belas dan terakhir The Beatles Let It Be.

Simak video konser terakhir The Beatles:

(Sumber: Kompas.com/Hai)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved