Operator Call Center 112 Tarakan Bakal Ditambah,Keluhan Warga Banyak Diterima Tapi Ada Hanya Iseng
Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kota Tarakan, Kalimantan Utara, akan menambah operator call center 112 Tarakan karena banyaknya keluhan warga
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi dan Persandian Diskominfo Kota Tarakan, Kalimantan Utara kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (6/9/2019).
Biasanya kan, fungsi keberadaan call center 112 itu untuk hal darurat seperti pemanggilan armada ambulance yang mengalami kecelakaan atau sakit yang sekarat.
Praktinya, call center 112 sudah ditempatkan sumber daya manusia yang siap untuk melayani tetapi dalam perwujudannya, masyarakat tidak memanfaatkan call center 112 untuk hal yang darurat.
Sebagian besar, menghubungi call center 112 untuk hal yang sia-sia, membuang waktu, dipakai untuk hal yang tidak penting, bernada bercanda saja.
"Telepon ke kami call center 122 tapi dipakai buat bercanda. Jadi telepon di call center 112 tidak boleh iseng atau pun bercanda untuk mengajak ngobrol," ujarnya.
Di call center 112 Diskominfo Kota Tarakan menyediakan 12 orang petugas operator yang bertugas selama 24 jam dibagi menjadi 3 shift.
Sedangkan armada yang disediakan untuk layanan call center 112, ada 8 unit ambulans dan mobil jenazah yang setiap hari stanby di 3 pos.
Dalam membantu masyarakat Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dalam layanan mobil ambulans, mobil jenazah, dan bantuan mobil pemadam kebakaran, Pemkot Tarakan, Kalimantan Utara telah menyediakan layanan call center 112.
Layanan call center 112 ini merupakan layanan gratis kepada masyarakat di Tarakan, Kalimantan Utara.
Jika masyarakat Tarakan, Kalimantan Utara membutuhkan mobil ambulans, maka mobil jenazah dan bantuan mobil pemadam kebakaran cukup dengan hanya telepon call center 112.
Selama layanan call center 112 di launching Walikota Tarakan enam bulan lalu, ternyata sampai saat ini masih ada oknum masyarakat yang iseng menghubungi layanan call center 112.
Masyarakat yang iseng menghubungi layanan ini, tentunya sangat disayangkan oleh Pemkot Tarakan, terutama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) sebagai pengelola layanan call center 112.
Masih ada masyarakat yang iseng telepon ke call center 112 ada yang hanya menggoda ada pula yang ingin ajak bicara. Kalau seperti ini kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Kalau menghubungi call center 112 tidak bisa, karena sibuk menerima telepon sama oknum yang hanya iseng saja," ucap Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi dan Persandian Diskominfo Kota Tarakan.
Ridwan mengatakan, untuk mengantipasi oknum yang iseng menghubungi call center 112, pihaknya telah meminta kepada petugas operator jika ada telepon iseng untuk diberikan pemahaman kalau call center 112 ini banyak yang membutuhkan.