Sempat Tersinggung Pernyataan Bupati, DPRD Sebut 1.000 Persen Dukung Pemkab Penajam Paser Utara
Sempat tersinggung pernyataan Bupati, anggota DPRD sebut 1000 persen dukung Pemkab Penajam Paser Utara
Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sempat tersinggung pernyataan Bupati, anggota DPRD sebut 1000 persen dukung program Pemkab Penajam Paser Utara
Adanya video yang tersebar di media sosial perihal penyampaian Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Gafur Masud ( AGM ),
yang dianggap menyinggung lembaga legislatif atau DPRD PPU pada pertemuannya dengan para korban kebakaran di lantai I kantor Bupati PPU pada Selasa (31/12/2019) lalu membuat anggota DPRD PPU angkat bicara.
Salah seorang anggota DPRD PPU dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Irawan mengatakan, dirinya sebagai anggota DPRD sangat menyayangkan hal tersebut,
dan perlu adanya klarifikasi dari yang bersangkutan terkait penyampaian yang diucapkan Bupati AGM tersebut di depan para korban kebakaran itu.
BACA JUGA
Bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda Dikucur Rp 16 Miliar, Penurapan Terhambat Rumah Warga
Gara-gara Retribusi di Pantai Manggar Naik Rp 250 Ribu/Bulan, Banyak Pedagang Menunggak Sejak 2016
Perkuat Layanan Command Center, Kantor Diskominfo, Statistik dan Persandian Tarakan Dipindahkan
Menyambut Tahun Baru 2020, Himas Kaltim Gelar Pengajian dan Dzikir Bersama
Irawan menjelaskan, dalam video tersebut, Bupati PPU terkesan menyudutkan lembaga DPRD,
dengan mengatakan bahwa tidak semua yang diadukan warga tersebut dapat disetujui DPRD dan juga menyatakan bahwa keberhasilan Pemerintah menjadi suatu masalah bagi orang-orang politik.
"Jadi dalam video itu dia bilang jangan pikir bapak mengadu ke dewan itu semua disetujui.

Karena politik itu, kalau ada keberhasilan pemerintah itu menjadi sebuah masalah untuk mereka orang politik," papar Irawan.
Dirinya menerangkan, dengan statement seperti itu, tanpa disadari ucap Irawan, Bupati PPU juga merupakan orang politik dengan menduduki sebuah jabatan politis sebagai Bupati PPU.
BACA JUGA
Penerbangan Batik dan Wings Air yang Batal dari Bandara Halim, Ada Rute Balikpapan Samarinda Tarakan
Balikpapan Mati Air Lagi di Awal Tahun Baru 2020, PDAM Upayakan Hanya 1 Hari, Ini Wilayah Terdampak
Hari Libur Tahun Baru 2020, Tiga Pantai di Penajam Paser Utara Dipadati Pengunjung, Ini Imbauan BPBD
Nelayan Nunukan Diterkam Buaya saat Cari Udang di Sungai, Tubuh Korban Diseret Langsung Menghilang
Ia meminta Bupati PPU beserta jajarannya untuk fokus membuat prestasi saja tanpa menyinggung lembaga lain.
Apalagi ucap dia, baik eksekutif maupun legislatif merupakan satu kesatuan di Pemerintahan.
"Dalam aturan juga kan jelas DPRD itu bagian dari Pemerintah, bukan terpisah," tegas Irawan.
Oleh karena itu dirinya berharap, Pemkab PPU dan DPRD PPU dapat saling menghargai tanpa meniadakan satu dengan yang lain.
"Jangan sampai statement itu menjadi bola liar di masyarakat dan menganggap DPRD tidak pro terhadap masyarakat," pungkas Irawan.
Sementara itu, Ketua DPRD PPU, Jon Kenedy saat ditemui di ruangannya menuturkan,
DPRD PPU selalu bersinergi dengan pemerintah dan akan selalu mendukung program.pemerintah demi kepentingan pembangunan dan kepentingan masyarakat.
"Kita di DPRD 1.000 persen mendukung program pemerintah," singkatnya.
BACA JUGA
Penerbangan Batik dan Wings Air yang Batal dari Bandara Halim, Ada Rute Balikpapan Samarinda Tarakan
Balikpapan Mati Air Lagi di Awal Tahun Baru 2020, PDAM Upayakan Hanya 1 Hari, Ini Wilayah Terdampak
Hari Libur Tahun Baru 2020, Tiga Pantai di Penajam Paser Utara Dipadati Pengunjung, Ini Imbauan BPBD
Nelayan Nunukan Diterkam Buaya saat Cari Udang di Sungai, Tubuh Korban Diseret Langsung Menghilang
(*)