Kucing di Kota ini Populasinya lebih Banyak dari pada Manusia, Berikut Penjelasannya
Kucing di Kota ini Populasinya lebih Banyak dari pada Manusia, Berikut Penjelasannya
Lalu, anjing-anjing liar tersebut berebut dengan kucing untuk memulung makanan dan mencari tempat tidur di malam hari.
"Setiap kali saya makan, mereka makan, apakah itu sayuran, mie atau hanya roti kering.
Dalam situasi ini saya merasa bahwa kami berdua makhluk lemah dan perlu saling membantu," katanya.
Pemboman terus-menerus yang terjadi di kota tersebut juga seringkali membuat kucing terluka.
Tetapi, meskipun kekurangan obat-obatan dan makanan, Salah mengatakan setiap upaya dilakukan untuk merawat kucing-kucing tersebut.
Seperti yang dialami oleh kucing teman Salah.
Kucing tersebut terkena roket yang hampir menghancurkan kakinya.
"Tapi kami berhasil membawanya ke kota Idlib untuk dirawat dan sekarang sudah berjalan seperti sebelumnya," katanya.
Dia mengatakan bahwa jika ada kejadian buruk terjadi di Kafr Nabl, maka dia akan melarikan diri sambil membawa banyak kucing.
Di tengah semua kengerian perang, telah terbentuk ikatan antara orang-orang dan hewan peliharaan yang tidak akan mudah putus.