Ramai Tanggapi Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Setelah Ahok, Kini Giliran Ridwan Kamil
Ramai tanggapi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir Jakarta, setelah Ahok, kini giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai tanggapi Anies Baswedan soal banjir Jakarta, setelah Ahok, kini giliran Ridwan Kamil.
Musibah Banjir Jakarta masih menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan para tokoh.
Apalagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial terkait banjir Jakarta dan sekitarnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok merespon cara Anies Baswedan menangani banjir Jakarta.
Pernyataan Ahok langsung menjadi sorotan lantaran ia enggan lebih dalam menanggapi perbedaan cara penanggulangan banjir melalui yang dilakukan Anies Baswedan melalui naturalisassi.
"Aduuuh... Kalau soal kata-kata gitu itu, Pak Gubernur yang sekarang lebih pinter dari saya," tutur Ahok dalam cuplikan video yang beredar di media sosial belum lama ini.
• Saat Jokowi dan Anies Baswedan Beda Pendapat soal Banjir Jakarta, Basuki Hadimuljono Ikut Komentar
• Anies Baswedan Serahkan Penanggulangan Banjir Besar Jakarta ke Presiden Jokowi dan Menteri PUPR
• Basuki Sebut Normalisasi Baru 16 Km, Anies Mau Bangun Kolam Retensi, Ini Perintah Presiden Jokowi
• Nggak Tidur Karena Kontrakan Terendam Banjir, Nikita Mirzani Adukan Nasib Sopirnya ke Anies Baswedan
Setelah Ahok, kini giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang merespon pernyataan Anies Baswedan soal banjir Jakarta.
Diketahui, Anies Baswedan sempat menyebut Banjir Jakarta merupakan akibat limpahan air dari sungai di Bogor.
Mengutip TribunJatim dari TribunWow, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menyampaikan klarifikasinya.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020).
"Pertanyaannya kan sederhana, sejak zaman dulu sampai sekarang, sejarahnya aliran sungai dari arah Bogor itu ujungnya ke laut," ucap Ridwan Kamil.
"On the way menuju laut kan melalui Jakarta."
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, aliran air dari Bogor ke Jakarta memang sudah terjadi dari dulu.
Untuk itu, Ridwan Kamil merasa aneh jika hal tersebut baru dipermasalahkan sekarang.
"Jadi tidak bisa menganggap bahwa aliran dari Bogor tidak bisa datang ke Jakarta, memang dari dulu sudah begitu," kata Ridwan Kamil.