Ramai Tanggapi Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Setelah Ahok, Kini Giliran Ridwan Kamil
Ramai tanggapi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir Jakarta, setelah Ahok, kini giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
"Masalahnya bagaimana mengaturnya, kan begitu, apakah ekstrem membangun bendungan raksasa di Bogor?"
Lantas, Ridwan Kamil menyinggung wacana pembangunan kanal baru ke arah laut demi mengurangi banjir.
"Atau mau membangun kanal-kanal baru yang melewati Jakarta ya silakan karena memang ujungnya ke laut," ujarnya.
Terkait hal itu, presenter pun menyinggung pernyataan Anies Baswedan yang menyebut banjir Jakarta diakibatkan limpahan air sungai di Bogor.
"Karena kemarin kan Gubernur DKI Jakarta bisa diatasi jika ada pengendalian air di Bogor, Anda menyikapinya seperti apa?," tanya sang presenter.
Terkait hal itu, Ridwan Kamil pun menanggapi dari segi keinsinyuran.
"Kalau mau menganalisa secara keinsinyuran, ke-engineering-an, saya kira teori banyak sekali," ucap Ridwan Kamil.
"Dan sudah sampaikan untuk membuat danau raksasa atau mengalirkan rute baru ke laut kalau memang tidak mau melewati Jakarta."
Menurut Ridwan Kamil, banjir tak hanya melanda negara berkembang seperti Indonesia.
Disebutnya, sejumlah negara maju juga sempat dilanda banjir dalam kurun waktu 2018-2019.
"Cuaca sangaat ekstrem, negara maju pun dalam sejarah di Google di 2018-2019 banyak juga yang terkena banjir," ujar dia.
"Padahal mereka negara maju, punya ilmu, punya segala rupa."
Ia mengimbau semua pihak untuk tak menyalahkan satu sama lain.
"Jadi kadang-kadang jangan menganggap remeh seolah-olah semuanya salah dari kita yang tidak mengantisipasi," kata Ridwan Kamil.
"Kalau yang namanya bencana alam itu kita harus lebih arif."
• Ternyata Dampak dari Musibah Banjir Juga Berpotensi Ganggu Kesehatan Mental, Berikut Penjelasannya
• Geprek Bensu Ruben Onsu Terdampak Banjir Jakarta, Ayah Betrand Peto: Saya Pikir Jakarta Sudah Aman

• Menengok Upaya Pemerintah Atasi Banjir Jakarta dari Zaman ke zaman, Ahok Sediakan Pompa Alirkan Air
• UPDATE KORBAN BANJIR, 43 Orang Meninggal Dunia, Korban Jiwa Terbanyak Terseret Arus Banjir