Jakarta Banjir
UPDATE KORBAN BANJIR, 43 Orang Meninggal Dunia, Korban Jiwa Terbanyak Terseret Arus Banjir
BNPB mencatat hingga Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB sebanyak 43 korban jiwa akibat bencana banjir besar di wilayah Jabodetabek.
Dengan demikian, debit air yang harusnya masuk ke Jakarta akan berkurang karena masuk ke dua waduk itu.
"Dengan waduk yang selesai tepat waktu sesuai rencana, maka itu akan bisa mengendalikan lebih dari 30 persen air yang datang ke kawasan pesisir, kawasan muara.
Kami di Jakarta di kawasan muara," tutur Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga berharap pemerintah pusat lebih banyak membangun waduk serupa untuk mengendalikan banjir Jakarta.
"Dengan adanya pengendalian seperti bangunan dua waduk itu, bila lebih banyak lagi, insya Allah akan lebih baik dalam pengendalian air," ucapnya.
Tak jelaskan pencegahan banjir di hilir
Anies Baswedan tidak menjelaskan langkah untuk mencegah banjir terjadi waktu ditanya antisipasi banjir berulang saat curah hujan tinggi.
Anies Baswedan hanya menjawab bahwa Pemprov DKI saat ini masih fokus mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
"Kami saat ini konsentrasi pada evakuasi penyelamatan warga, dan ini yang kami pastikan berjalan dengan baik," ujar Anies Baswedan saat ditemui di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Di tempat berbeda, yakni di Kampung Pulo, lagi-lagi Anies Baswedan menekankan bahwa fokus mereka dalam penanganan banjir adalah keselamatan warga.
• Tahukah Anda Inilah 7 Semut Paling Berbahaya di Dunia, Pony Bunuh Manusia dalam Sekali Gigit
• Smartphone Anda Terendam Banjir? Ini Langkah-langkah Menyelamatkan Ponsel yang Terendam Air
• Ulang Tahun di 3 Negara, Nikita Mirzani Syok Tahu Uang Jajan Crazy Rich Surabaya Per Bulan
• Kisah Polisi Sandiwara jadi Pembeli, Tawar Barang Tengkorak Taring Kulit Harimau Rp 90 Juta
Pemprov DKI juga berupaya membantu warga yang menjadi korban banjir.
"Bagi kami di Jakarta, fokus kami adalah memastikan keselamatan warga, memastikan bahwa pelayanan terjamin.
Dan bagi semua warga yang terdampak, kami akan bantu semaksimal mungkin," tutur Anies Baswedan. (*)
(tribun network/lar/kps/coz)