Angka Pelanggaran 2019 Turun Signifikan, Kapolres Bontang Masih Lihat Ada yang Terobos Lampu Merah

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tahun 2020 Polres Bontang bertekad untuk menekan kembali angka pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2019, mereka sukses mengurangi angka pelanggaran dari 17,721 ( 2018 ) menjadi 9,190 pelanggaran.

Data tersebut menunjukkan penurunan signifikan. Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena tak sungkan memuji kerja polisi Satuan Lalulintas ( Satlantas ) yang berhasil menekan angka pelanggaran.

Hal itu sejalan dengan bertambah tertibnya masyarakat Bontang mematuhi aturan lalu lintas.

"Bila dibandingkan dengan tempat saya bertugas dulu, masyarakat di sini ( Bontang ) lebih tertib. Penggunaan helm, rata-rata ( pengendara ) menggunakan. Kalau terobos lampu merah ada lah satu atau dua masih saya lihat," kata AKBP Boyke Karel Wattimena.

Menurut AKBP Boyke Karel Wattimena, gencarnya sosialisasi ke masyarakat serta patroli yang dilakukan memberikan dampak positif memperkecil pelanggaran lalu lintas di Bontang. Hal tersebut pasti berpengaruh kepada angka kecelakaan yang juga ikut menurun.

"Laka diawali dengan pelanggaran. Artinya korelasinya ketemu. Semakin menurun pelanggaran, berhubungan langsung dengan jumlah kecelakaan," ungkap AKBP Boyke Karel Wattimena.

Baca Juga;

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 5 Januari 2020, Capricorn Menduakan Pasangan, Virgo Terbukalah!

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 5 Januari 2020, Gemini Hidupkan Persahabatan, Pisces Fokus Baiki Diri

Persija Jadi Los Galacticos Liga 1, Evan Dimas, Saddil Ramdhani, Andi Setyo dan Bintang Ini Diincar

Ardi Idrus, Ezechiel NDouassel, 2 Pemain Naturalisasi Persib Bandung Hengkang? Gabung Mario Gomez?

Pemberitaan sebelumnya, dari data kepolisian pada tahun 2019 sebanyak 20 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Dibandingkan data 2018 yang korban meninggal dunia hanya 6 orang, tren pada 2019 bisa dikatakan meningkat drastis.

Padahal bila dibandingkan dengan data 2018, tren kecelakaan lalu lintas sebenarnya menurun signifikan, dari 62 kasus ( 2018 ) menjadi 40 kasus ( 2019 ).

Lebih lanjut kecelakaan yang menyebabkan korban mengalami luka berat menurun pada 2019, dari 12 orang ( 2018 ) jadi 6 orang. Pun dengan korban luka ringan turun pada 2019, dari 71 orang ( 2018 ) jadi 36 orang.

Baca Juga;