Tarif Tol Balsam
Butuh Sekitar 40 Menit Tempuh Samarinda Balikpapan Via Tol Balsam dengan Kecepatan 80 Km Per Jam
Butuh Sekitar 40 Menit Tempuh Samarinda Balikpapan Via Tol Balsam dengan Kecepatan 80 Km Per Jam
Direktur Utama (Dirut) PT JBS, STH Saragi mengungkapkan.
BACA JUGA:
• Pelan Tapi Pasti, Klub Liga 1 Asal Kaltim Borneo FC Perpanjang Kontrak Empat Putra Daerah,Ini Mereka
• Simak Cara Cek di Ponsel, Ini Jenis Smartphone yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp Mulai Bulan Depan
• Dampak Kenaikan Harga Rokok, Pria PNS di Tenggarong Ini Beralih ke Rokok Armour, Ini Harganya
• Tahukah Anda Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia untuk Dikunjungi Wisatawan Tahun 2020
Sesuai laporan yang disampaikan kepadanya selaku pengelola Jalan Tol Balsam, tercatat ada kurang lebih 10 ribuan kendaraan melaksanakan lalu lintas di Jalan Tol Balsam.
“Kalau angka pastinya, nanti akan tercatat secara resmi saat pemberlakuan tarif Jalan Tol Balsam,” ujarnya saat dihubungi oleh Tribunkaltim.co.
Tapi, bukan berarti tak tercatat.
Kurang lebih ada 10 ribu kendaraan perhari melakukan lalulintas di Jalan Tol Balsam.
"Selama dibuka beberapa waktu lalu sampai sekarang,” lanjutnya menjelaskan.
Ketika nantinya tarif Jalan Tol Balsam diberlakukan, dibeberkan Saragi, semua yang melintas akan tercatat secara online.
Pasalnya, dituturkan olehnya, para pengendara nantinya wajib menggunakan elektronic tol (e-Tol).
Kalau pakai e-Tol, tentunya akan tercatat secara online.
Dan, bisa dihitung perharinya nanti berapa yang lewat.
Kalau sekarang, pengguna jalan yang ada masih sehubungan dengan liburan Nataru, dan masih belum di berlakukan tarif.
"Artinya, masih gratis,” tandasnya.
Turun naiknya pengguna Jalan Tol Balsam selama dibuka sampai sekarang, dikatakan Saragi, membuat pihaknya hanya mengeluarkan angka rata-rata seluruh kendaraan yang hilir mudik di jalan tol tersebut.
Namun, ditegaskan kembali olehnya, peningkatan penggunaan jalan tol terus terlihat.
Kalau peningkatan penggunaan jalan tol terus terlihat.
Terlebih pada liburan Nataru ini kan lewat jalan tom gratis.
Sampai saat ini pula, belum kelihatan berapa lalin sebenaranya yg nanti lewat tol secara rutin.
"Sekarang ini masih turun naik,” ujarnya lagi.
(Tribunkaltim.co)