10 Proyek 2019 Molor, Walikota Balikpapan Belum Mau Ungkap Kontraktor yang Masuk Daftar Hitam
10 proyek 2019 molor, Walikota Balikpapan belum mau ungkap kontraktor yang masuk daftar hitam ( blacklist)
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rita Noor Shobah
Saya juga belum ngecek ke Kabag Pembangunan, tapi rasanya yang pasti itu proyek Manggar," kata Rizal Effendi.
BACA JUGA
Masalah Sudah Selesai, Dua Gadis yang Berkelahi dan Viral tak Jadi Bertemu Bupati PPU Hari Ini
Sertijab 8 Pejabat Administrator dan Pengawas Pemkab Kukar, Ini Pesan Sekda Sunggono
Banyak Ikan Mati di Sungai Segah Berau, Dinas Perikanan Tegaskan Jangan Dikonsumsi Manusia
Banyak Ikan Warga Kembali Mati di Sungai Segah Berau, Bupati Muharram Singgung Nama Perusahaan Ini
Sementara itu, Rizal menyebut banyak faktor yang mempengaruhi pencoretan nama kontraktor, salah satunya adalah kondisi kontraktor yang berat dalam melaksanakan proyeknya.
Dari informasi yang disebutkan pencoretan kontraktor tersebut disebabkan karena pekerjaan tidak dapat terpenuhi sesuai dengan target di perjanjian kontrak awal.
"Iya kalau tidak salah capaiannya itu hanya 12 persen atau berapa. Nilainya 3 Miliar, itu masuknya bangunan pujasera atau apa begitu yang belum selesai," tutup Rizal Effendi mengakhiri keterangannya.
Proyek Tahun 2019 di Balikpapan Ada yang Molor, Satu Kontraktor Masuk Daftar Hitam
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun lalu telah memfokuskan pengerjaan sejumlah proyek penanganan banjir di Kota Balikpapan.
Beberapa proyek perbaikan drainase dan peningkatan jalan lingkungan pun telah dikebut agar selesai pada bulan Desember kemarin.
Namun sayang, tidak semuanya berhasil selesai pada akhir tahun.
Dinas Pekerjaan Umum sebelumnya menyebut ada sekira 10 proyek yang diperkirakan akan molor waktu pengerjaannya.
Namun dari penuturan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, satu hari sebelum tutup tahun dirinya telah mendapat laporan