Siswi SMP di PPU Berkelahi
Masalah Sudah Selesai, Dua Gadis yang Berkelahi dan Viral tak Jadi Bertemu Bupati PPU Hari Ini
Bupati Abdul Gafur Masud tak lakukan pertemuan dengan dua gadis yang berkelahi dan video vira, karena dianggap permasalahan ini sudah selesai
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -Bupati Abdul Gafur Masud tak lakukan pertemuan dengan dua gadis yang berkelahi dan video vira, karena dianggap permasalahan ini sudah selesai
Kedua belah pihak yang berkelahi dalam video viral beberapa waktu lalu,
yang melibatkan salah satu siswi SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara akhirnya tidak jadi bertemu dengan Bupati Abdul Gafur Masud .
Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Daman saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co. Senin, (6/1/2020).
Dikatakan Daman, tak jadinya pertemuan tersebut karena Bupati PPU menganggap masalah itu sudah terselesaikan oleh pihak sekolah dan Dinas terkait.
Sehingga, pertemuan antara dua gadis yang viral tersebut dengan Bupati PPU tak jadi dilakukan.
"Pa Bupati karena sudah diselesaikan maka rencana hari ini pertemuan gak jadi," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan kepala sekolah dimana siswi yang terlibat perkelahian itu, Jaman membenarkan,
bahwa pertemuan antara siswinya dan Bupati PPU tidak jadi dilakukan karena masalah tersebut sudah diselesaikan.
"Infonya juga pak Bupati hari ini sedang sibuk, jadi kata pak Kadisdik nggak jadi mas," tuturnya.
Diakuinya, saat ini siswinya tersebut kembali aktif bersekolah dan proses belajar mengajar juga sudah mulai berjalan hari ini.
"Sudah aktif belajar, mulai hari sabtu kemarin sudah efektif," pungkasnya.
Sekolah Diminta Awasi Siswanya
Sementara itu, Kejadian perkelahian yang melibatkan salah seorang pelajar tingkat SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) sedikit banyak telah berdampak ke nama baik sekolah, walaupun kejadian tersebut terjadi di luar wilayah lingkungan sekolah.
Oleh karena itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) PPU, Daman meminta seluruh kepala Sekolah beserta guru dapat lebih mengawasi siswanya selama berada di lingkungan sekolah.