Soal Pendamping Anies Baswedan Pengganti Sandiaga Uno, PKS Ultimatum Partai Prabowo Subianto
Soal pendamping Anies Baswedan pengganti Sandiaga Uno, PKS ultimatum partai Prabowo Subianto
"Jadi saya kira ini komentar terakhir, ciptakan suasana tenang.
Segera kita putuskan," kata dia lagi.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria sangat memahami kondisi Jakarta.
Pria yang karib disapa Ariza itu merupakan satu dari empat bakal calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang diusulkan Gerindra.
"Pak Ariza itu punya pengalaman yang cukup di DKI, pernah jadi ketua KNPI, jadi tokoh pemuda Jakarta.
Jadi, kalau ditanya soal Jakarta, Ariza paham banget," ujar Taufik di Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019).
Ariza juga pernah menjadi cawagub pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Taufik beberapa kali menyatakan Ariza berpengalaman tentang Jakarta.
Dia juga berujar, pengalaman Ariza lebih banyak dibandingkan bakal cawagub lainnya dari Gerindra, Ferry J Yuliantono.
"Ini bukan soal jago, Pak Ariza lebih banyak pengalamannya di Jakarta," kata dia.
Respon Gerindra
Polemik pemilihan wagub DKI Jakarta antara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mulai mereda.
PKS yang dipimpin Sohibul Iman akan memilih satu dari 4 nama yang diusulkan Gerindra untuk jadi pengganti Sandiaga Uno, pendamping bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir dari Kompas.com, empat nama calon wagub DKI Jakarta yang diserahkan oleh Partai Gerindra akan dipilih satu oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Diketahui, empat nama yang diajukan Partai Gerindra adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.