DLHK Tunggu Perintah Bupati Muharram, Uji Lab Pencemaran Sungai Segah Berau Tertutup, DPRD pun Heran

Lembaga DPRD Berau menuntut pihak Pemkab Berau Kalimantan Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk terbuka, mempertanyakan hasil uji Laboratorium.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Ikbal Nurkarim
Ratusan Ekor ikan di keramba bantaran Sungai Segah tepetnya di Daerah Bujangga, Kabupten Berau, Kaltim, Minggu (5/1/2020) ditemukan mati 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dugaan pencemaran Sungai Segah di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ramai diperbincangkan. 

Beberapa ikan milik masyarakat pun terkena imbas dari adanya dugaan cemaran di Sungai Segah

Banyak ikan yang mati lantaran air dari Sungai Segah Berau ini. 

Dikabarkan uji Laboratorium sudah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Berau

Hasilnya pun sudah keluar. Seperti apa hasilnya ?

Pihak DPRD Berau pun ikut mempertanyakan soal hasil uji Laboratorium

BACA JUGA:

Warga Was-was Soal Kondisi Air Sungai Segah Yang Berubah Warna, Begini Kata Kadis Kesehatan Berau

Soal Air Sungai Segah yang Berubah Warna, Simak Sembilan Poin Tanggapan Bupati Berau Muharram

Ikan Mati di Sungai Segah, Dinas Perikanan Berau Siap Dampingi Klaim Pemilik Ikan

Banyak Ikan Mati di Sungai Segah Berau, Dinas Perikanan Tegaskan Jangan Dikonsumsi Manusia

Lembaga DPRD Berau menuntut pihak Pemkab Berau melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk terbuka. 

Bahkan, Ketua DPRD Berau Madir Pani pun merasa heran atas langkah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Berau. ini. 

Seakan susah untuk mempublikasikan hasil laboratorium tersebut. 

Meski sudah mendapatkan restu dari Bupati Muharram untuk adanya keterbukaan oleh DLHK Berau terkait hasil uji Lab perubahan warna Sungai Segah Berau, yang diduga adanya pencemaran lingkungan.

Namun, DLHK masih enggan mempublikasikan hasil Lab tersebut ke Tribunkaltim.co dengan berbagai alasan.

Ditemui Tribunkaltim.co di ruanganya, Kepala DLHK Berau H Sujadi berdalih, bukan tidak ingin mempublikasikan,.

Namun menunggu perintah langsung dari Bupati Muharram.

Baca Juga:

Bocah 7 Tahun Dicakar Biawak Saat Berenang di Sungai Segah Berau, Begini Kronologinya

Fenomena Sungai Segah Masih Terjadi, Air Baku Mengandung Asam, Biaya Produksi PDAM Berau Naik

Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Bupati Berau Lapor ke Kementrian Lingkungan Hidup

Terulang Lagi, Banyak Ikan Mati di Sungai Segah Berau, Penambak Beber Warna Air dari Coklat ke Hijau

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved