DLHK Tunggu Perintah Bupati Muharram, Uji Lab Pencemaran Sungai Segah Berau Tertutup, DPRD pun Heran
Lembaga DPRD Berau menuntut pihak Pemkab Berau Kalimantan Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk terbuka, mempertanyakan hasil uji Laboratorium.
"Saya jika ada perintah langsung dari Bupati, akan saya publikasikan," kata Sujadi kepada awak media, Senin (6/01/2020).
Dari hasil Lab lanjut Sujadi ada beberapa hasil yang menurutnya tidak perlu diketahui banyak orang, karena akan menjadi bola liar.
"Jangan semua kita buka hasil lab nya, karena nanti akan menjadi bola liar," tuturnya.
Ditanya terkait perubahan warna Sungai Segah dalam dua hari ini.
Sujadi mengatakan, saat ini perubahan Sungai Segah karena perusahaan kelapa sawit.
Diduga pihak perusahaan memberi pupuk berlebihan.

Sehingga, saat hujan turun membuat perubahan PH air turun.
"Ini bukan limbah, namun karena kelebihan pupuk perkebunan saja," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Berau Madir Pani menegaskan, DPRD Berau saja heran terhadap sikap DLHK ini.
Baca Juga:
• Warna Air Sungai Segah Berubah, DLHK Berau Ambil Sampel di 4 Lokasi
• Sungai Segah Berubah Warna DLHK Berau Sebut Ada Aliran Air dari Drainase Perusahaan Perkebunan Sawit
Janji Tiga Minggu memberikan hasil uji Lab, sudah berjalan dua bulan lebih tidak ada kabarnya juga.
"Kita akan memanggil kembali DLHK, jika memang tidak ada keterbukaan," tuturnya.
"Nanti kita bahas secara internal di DPRD," tuturnya.
"Karena, kejadian ini jangan sampai ada yang ditutupi," katanya.

Tentu Bupati Muharram secara tegas meminta dan mempersilakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK) Berau.