Terulang Lagi, Banyak Ikan Mati di Sungai Segah Berau, Penambak Beber Warna Air dari Coklat ke Hijau
Ditemukan banyak ikan di keramba bantaran Sungai Segah, tepatnya di Daerah Bujangga, Kabupten Berau, Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ditemukan banyak ikan di keramba bantaran Sungai Segah, tepatnya di Daerah Bujangga, Kabupten Berau, Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ), Minggu (5/1/2020) ditemukan mati.
Matinya ratusan Ikan tersebut diduga akibat air sungai tempat ikan di budidaya tercemar limbah perusahaan kelapa sawit yang ada di Berau.
Hal itu dikarenakan air sungai yang biasanya kecoklatan sekarang berubah menjadi kehijauaan.
Demikian diungkapkan seorang petambak ikan di Berau.
Kondisi itu dikeluhkan pemilik keramba, seperti yang dikatakan H Basri kepada Tribunkaltim.co
Ini adalah limbah industri sawit karena dia memakai puput berlebihan.
BACA JUGA:
• Pelan Tapi Pasti, Klub Liga 1 Asal Kaltim Borneo FC Perpanjang Kontrak Empat Putra Daerah,Ini Mereka
• Simak Cara Cek di Ponsel, Ini Jenis Smartphone yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp Mulai Bulan Depan
• Dampak Kenaikan Harga Rokok, Pria PNS di Tenggarong Ini Beralih ke Rokok Armour, Ini Harganya
• Tahukah Anda Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia untuk Dikunjungi Wisatawan Tahun 2020
"Jadi limbah-limbah pupuk ketika hujan larinya kesungai sehingga tercemar," katanya.
Lanjut H Basri hanya sungai segah tercemar kerena terdapat perusahaan
Sementara sungai lainnya seperti sungai Kelai tidak terjadi apa.
"Saya berharap pemerintah dan perusahaan dapat betul-betul memperhatikan kondisi ini," tuturnya.
Mengingat masalah ini sangat berkaitan dengan nelayan dan juga masyarakat," pungkasnya.
Tercatat, pembudidaya ikan di Daerah Bujangga ada sekitar enam dari total 11 peternak ikan di sungai Kabupaten Berau.
Sebelumnya, puluhan ikan mati di Perairan Sungai Segah juga hebohkan warga.
Bupati Berau Muharram saat dikonfirmasi wartawan TribunKaltim.co mengaku telah mendapatkan hasil riset.