Bupati PPU Terus Berbenah, Memasuki Sisa Jabatan Tiga Tahun, AGM Maksimalkan Program dan Kinerja ASN

Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) terus berbenah, memasuki sisa jabatan tiga tahun, AGM maksimalkan program dan kinerja ASN.

Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ ARIS JONI
Bupati PPU Abdul Gafur Masud 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) terus berbenah, memasuki sisa jabatan tiga tahun, AGM maksimalkan program dan kinerja ASN.

Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Penajam Paser Utara ( PPU ) di bawah kepemimpinan Bupati PPU Abdul Gafur Masud ( AGM ) terus berbenah,

baik dari segi program maupun internal Aparatur Sipil Negara ( ASN ).

Dikatakan AGM, saat ini ASN di lingkungan pemerintahan PPU telah bekerja ekstra untuk menjalankan program yang bertujuan untuk membangun daerah dan menyentuh langsung ke masyarakat.

BACA JUGA

Eks Lokalisasi Manggar Sari di Balikpapan Diobok-obok, Pria Hidung Belang Lari Kocar-kacir

Lokasi Prostitusi Tanpa Izin di Manggar Sari Balikpapan Timur Akan Terus Diawasi Petugas Gabungan

Progres Bangun Bendungan Sepaku Semoi Penajam Paser Utara, SK Lokasi Dikeluarkan Telan Rp 800 Miliar

Jenazah Terborgol di Sungai Mahakam, Ternyata Andi Tomi Alun Samudera Koleba Warga Samarinda

"Kemarin saya keliling di Sepaku itu kan gang-gang yang dulu jalannya masih rusak, sekarang sudah di cor.

Begitu juga di Penajam, sudah ada perubahan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu, (8/1/2020).

Bupati Penajam Paser Utara AGM.
Bupati Penajam Paser Utara AGM. (TribunKaltim.Co/Heriani AM)

Dirinya juga berharap dalam proses penyelenggaraan pembangunan di daerah,

ada penyatuan antara eksekutif dan legislatif serta bersinergi dengan tokoh masyarakat dan yudikatif.

BACA JUGA

PDAM Tirta Kencana Samarinda Batal Kuras Reservoir, Pipa Induk Putus Akibat Galian Drainase

Tingkatkan Prestasi Bidang Pemuda & Olahraga, Ini Agenda Dispora Samarinda, Paskibra hingga Popprov

Dampak Pencemaran Sungai Segah, PDAM Tirta Segah Berau Merugi Hingga Miliaran Rupiah

Warga Berau Khawatir Soal Air Sungai Segah yang Jadi Bahan Baku PDAM, Direktur PDAM Pastikan Aman

BACA JUGA

"Mari bersama-sama membangun, karena waktu kita hanya ada tinggal tiga tahun untuk menyeimbangkan IKN dengan daerah-daerah seperti desa dan kelurahan di PPU," tuturnya.

AGM menambahkan, dalam sisa kurun tiga tahun tersebut, dirinya menargetkan adanya perubahan total di kabupaten yang ia pimpin tersebut.

"Dalam waktu tiga tahun ini, penerangan di PPU harus bagus, listriknya juga bisa bagus,

dan fasilitas umumnya juga bisa menjadi lebih indah. Itu keinginan kita," terangnya.

64 ASN di Penajam Paser Utara Pensiun Tahun 2020 Ini, Termasuk Kadis Kesehatan Arnold Wayong

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 64 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan memasuki pensiun tahun 2020 Ini.

Dari jumlah itu terbanyak tenaga guru.

Sebanyak 64 Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2020 ini akan memasuki masa pensiun atau purna tugas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Badan Kepegewaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) PPU, Khairuddin kepada awak media. Rabu, (8/1/2020).

Dikatakan Khairuddin, dari 64 ASN yang pensiun tersebut, diantaranya 40 persen terdiri dari PNS guru dan 60 persen dari PNS non guru seperti jabatan struktural dan fungsional.

"Paling banyak itu guru, kalau non guru juga ada yang menjabat di jabatan struktural maupun fungsional," jelasnya.

Ia menerangkan, jumlah pensiun tersebut meningkat dibanding tahun 2019 lalu ynag hanya sekitar 40 ASN saja.

Bahkan, pada masa pensiun tahun 2020 ini juga terdapat beberapa pejabat eselon II, salah satunya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Arnold Wayong dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dul Azis.

BACA JUGA

NEWS VIDEO Pasca Speedboat Reguler Mogok Beroperasi, Aktivitas di Dermaga Kayan II Kembali Normal

Eks Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar, DKK Balikpapan Akui Sering Kesulitan Masuk Periksa PSK

Fokus Kembangkan Destinasi Wisata Potensial, Kaltara Akan Kembangkan Terumbu Karang Malingkit

176 Kejadian, Karhutla Paling Sering Terjadi di Kaltara Disusul Longsor

"Kalau untuk eselon III dan IV, saya belum lihat data rekapan keseluruhannya," tuturnya.

Ia menambahkan, dengan adanya ASN yang pensiun tersebut, otomatis terjadi pengurangan jumlah ASN.

Bahkan, berdasarkan penghitungannya, PPU masih mengalami kekurangan sekitar 800 pegawai.

"Ini sedang kita susun formasinya, kemungkinan untuk CPNS 2020 nanti kita akan usulkan sekitar 300 dulu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved