Jika Terbukti Atlet Gunakan Narkoba dan Doping, KONI Kaltim: Coret!
KONI Kaltim tidak akan mentolerir atlet yang terbukti mengonsumsi narkotika ataupun doping.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
Dirinya yakin, seluruh atlet, terutama yang sudah dipastikan lolos ke PON Papua dapat menjaga dirinya.
Terlebih kebanyakan atlet Kaltim yang akan berlaga di PON Papua merupakan atlet yang sudah berpengalaman.
"Atlet sudah paham tugas dan kewajibannya," pungkasnya.
BACA JUGA
NEWS VIDEO Pasca Speedboat Reguler Mogok Beroperasi, Aktivitas di Dermaga Kayan II Kembali Normal
Eks Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar, DKK Balikpapan Akui Sering Kesulitan Masuk Periksa PSK
Fokus Kembangkan Destinasi Wisata Potensial, Kaltara Akan Kembangkan Terumbu Karang Malingkit
176 Kejadian, Karhutla Paling Sering Terjadi di Kaltara Disusul Longsor
Tidak Hanya Persiapan Latihan Jelang PON Papua 2020, Setiap Hari KONI Kaltim Layani Foto Diri Atlet
Diberitakan sebelumnya, jelang PON Papua 2020, persiapan tidak hanya dilakukan dengan latihan dan uji tanding. Tapi, juga persiapan administrasi.
Seluruh atlet Kalimantan Timur yang berhasil lolos PON Papua 2020, diwajibkan untuk datang ke gedung KONI Kaltim, bidang Media dan Humas untuk melakukan foto diri.
Foto diri tersebut dilakukan setiap hari, dengan batas pengambilan foto hingga Maret mendatang.
Atlet yang datang untuk foto, diwajibkan menggunakan jaket kontingen.
Foto diri itu nantinya digunakan untuk ID card saat memasuki Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) yang direncanakan berlangsung enam bulan sebulan pelaksanaan PON.
Tidak hanya itu, foto diri tersebut juga digunakan pendaftaran atlet, serta ID card saat berada di Papua.