Jika Terbukti Atlet Gunakan Narkoba dan Doping, KONI Kaltim: Coret!
KONI Kaltim tidak akan mentolerir atlet yang terbukti mengonsumsi narkotika ataupun doping.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
"Ini untuk kelengkapan identitas atlet, untuk ID card Puslatda, pendaftaran dan ID card saat PON," ucap Ketua Bidang Media dan Humas KONI Kaltim, Zulkarnain, Selasa (7/1/2020).
Lanjut dirinya menjelaskan, pendaftaran identitas atlet dilakukan dalam dua tahap, pertama entry by number untuk sejumlah cabor tertentu, dan entry by name yang dilakukan tiga bulan jelang pelaksanaan PON.
"Dua tahap memasukan kelengkapan identitas atlet," imbuhnya.
Tidak hanya atlet yang melakukan foto diri, tetapi juga tim pelatih dan official teknik.
"Tapi tidak semua cabor ada official teknik. Pelatih tentu harus foto juga," jelasnya.
Sejauh ini sudah 70 persen atlet dari 319 atlet yang telah melakukan foto diri. Foto diri tersebut telah dilakukan pihaknya sejak November 2019 lalu, dan ditargetkan Maret 2020 selesai.
Untuk diketahui, kontingen Kalimantan Timur akan mengikuti 32 cabor dari 37 cabor yang dipertandingkan.
BACA JUGA
Eks Lokalisasi Manggar Sari di Balikpapan Diobok-obok, Pria Hidung Belang Lari Kocar-kacir
Lokasi Prostitusi Tanpa Izin di Manggar Sari Balikpapan Timur Akan Terus Diawasi Petugas Gabungan
Progres Bangun Bendungan Sepaku Semoi Penajam Paser Utara, SK Lokasi Dikeluarkan Telan Rp 800 Miliar
Jenazah Terborgol di Sungai Mahakam, Ternyata Andi Tomi Alun Samudera Koleba Warga Samarinda
Di antaranya Panjat Tebing,
Layar, Gulat, Muay Thai, Pencak Silat,
Sepatu Roda, Pabbsi (Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi),