Polisi Sebut Ambil Sampel Racun dari Jenazah Lina, Mantan Istri Sule, Begini Penjelasan Lengkapnya

TRIBUNKALTIM.CO - Polisi menyebutkan mengambil sampel racun dari jenazah Lina, Mantan istri Sule, begini penjelasan lengkapnya.

Tindak lanjut dari laporan Rizky Febian soal kejanggalan kematian Lina, ibunya, polisi telah membongkar dan melakukan otopsi.

Proses otopsi ini dilakukan untuk mengecek organ dalam dan luar jenazah Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, di tempat pemakaman di Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, pada Kamis (9/1/2020) lalu.

Dalam proses otopsi yang memakan waktu 4 jam tersebut, dilakukan oleh tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.

Polisi mengatakan, pihaknya mengambil sampel dari tubuh Lina.

Kemudian, Puslabfor Mabes Polri bakal mengambil sampel dan memeriksa apakah ada racun atau zat yang mengandung racun di dalam tubuh Lina.

• Kondisi Putri Anak Sule Setelah 5 Jam Diperiksa Polisi Terkait Kematian Lina, Ponsel Teddy Diperiksa

• Foto-foto Rizky Febian Tiap Tanggal 4 Januari Jadi Sorotan, Putra Sulung Mendiang Lina Baru Sadar

• Mendiang Mantan Istri Sule Punya Cita-cita Bangun Rumah Sakit Gratis, Keinginan Lina Diungkap Teddy

• Autopsi Jenazah Lina Usai, Polisi Cecar Teddy 26 Pertanyaan Terkait Kematian Mantan Istri Sule

Itulah yang dinamakan sampel racun. 

Saat otopsi, Dokter Forensik Sartika Asih telah mengambil sampel racun dalam tubuh jenazah Lina Jubaedah untuk kepentingan prosedur forensik yang bernama Toksikologi.

Pentingnya toksikologi dalam forensik Lalu apakah toksikologi yang bertugas menyimpulkan sampel racun ini? 

Dokter spesialis Forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Berlian Isnia Fitrasanti menjelaskan bahwa Toksikologi ini merupakan ilmu tentang racun.

"Toksikologi itu ilmu tentang racun, semua tentang racun ya ilmunya toksikologi.

• Bantah Gunakan Ilmu Hitam, Teddy Sindir Mantan Istrinya: Kalau Punya Saya Bakal Hidupkan Bunda Lina

• Polisi Periksa Jantung dan Uji Racun di Jasad Lina, Hasil Autopsi Diketahui dalam Dua Minggu

Cara pemeriksaan, cara deteksi, cara racun bekerja dalam tubuh, ya itu masuk dalam toksikologi," kata Isnia saat dihubungi Jumat (10/1/2020).

Namun, kata Isnia, tidak semua jenazah manusia ini memiliki racun, akan tetapi sesuatu yang ada di dunia ini bisa jadi racun.

Misal obat-obatan hingga minuman beralkohol bisa menjadi racun dalam tubuh.

Artinya zat yang tidak seharusnya ada dalam tubuh bisa dikatakan racun.