Peringatan Dini BMKG, Sulsel Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Penerbangan Dialihkan
Peringatan Dini BMKG, Sulsel Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Penerbangan Dialihkan
Peringatan Dini BMKG, Sulsel Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Penerbangan Dialihkan
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini terkait prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Sulsel akan berpotensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang, Senin (13/1/2020).
Cuaca buruk ini sudah terpantau sejak Minggu (12/1/2020) sehingga membuat sejumlah penerbangan dari Jakarta ke Makassar-Palu dialihkan ke Balikpapan.
• Waspada Hujan Disertai Petir Malam Hari, Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Bontang Senin 13 Januari 2020
• Peringatan Dini BMKG, Waspadai Hujan Badai di 12 Wilayah Ini, Cuaca Ekstrem Landa Indonesia
• Gempa Bumi 8 SR Serta Tsunami 10 Meter Disebut Bakal Terjadi di Sulawesi, BMKG Beri Sejumlah Fakta
• Ada Cuaca Buruk Angin Kencang Sambaran Petir, Pesawat dari Palu Mendarat di Bandara SAMS Balikpapan
Berdasarkan data dari laman resmi BMKG beberapa wilayah di Sulawesi Selatan bakal dilanda hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang, Senin (13/1/2020)
Daerah itu meliputi, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, dan Gowa.
Secara keseluruhan, mulai pagi hingga malam, Sulsel akan diguyur hujan dengan intensitas berbeda.
Pada pagi hari, intensitas hujan diperkirakan lebat. Sedangkan pada siang hari, juga akan diguyur dengan hujan lebat.
Sedangkan pada malam hari, hujan diperkirakan mulai mereda dengan intensitas ringan.
Khusus untuk Kota Makassar, pagi hingga siang hari diperkirakan akan hujan lebat. Sedangkan pada malam hari, akan hujan ringan.
Menurut Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Esti Kristianti, saat ini, hujan dengan intensitas lebat dan sedang masih berpotensi terjadi di Sulsel, khususnya di bagian barat dan selatan.
Pergerakan angin munson dari Filipina menuju Sulawesi, berdampak pada tingginya curah hujan di beberapa daerah di Sulsel, seperti Parepare, Barru, Pinrang, Soppeng, Makassar, Gowa, dan sekitarnya.
“Karena kondisi ini, kami mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang di Barru, Maros, Pangkep, Takalar, Gowa, dan Makassar,” kata Esti, seperti dikutip dari Antara.
Sejumlah Penerbangan Dialihkan
Cuaca buruk, pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta ke Makassar - Palu mendarat di Balikpapan, lihat.
Pesawat udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-608 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, di Cengkareng, Tangerang, Provinsi Banten tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, di Maros, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Minggu atau Ahad (12/1/2020), dialihkan pendaratannya.
Pengalihan pendaratan (diverted) dilakukan karena cuaca buruk di sekitar Makassar.
Pesawat udara tak memungkinkan untuk landing (mendarat) di Makassar.
Pengalihan pendaratan dilakukan di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur ( Kaltim ), salah satu bandara besar di Indonesia yang dekat dengan Makassar.
Pesawat tipe Boeing 737-800 yang digunakan untuk penerbangan Garuda Indonesia GA-608 terbang (take-off) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 9:57 WIB dan dijadwalkan mendarat di Makassar pada pukul 13:30 Wita.
Namun, saat jelang mendarat, di udara selatan Takalar, pesawat berputar 2 kali, lalu terbang ke Balikpapan.
Lihat datanya dari situs monitoring penerbangan Flightradar24.com di bawah ini.

Pesawat bernomor registrasi PK-GMF itu pun mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Saat cuaca mulai membaik, pesawat pun kembali terbang ke Makassar dan berhasil mendarat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 3:53 Wita.
Selanjutnya, pesawat dijadwalkan terbang ke Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.
Lion Air Putar-putar, Wings Air Gagal Mendarat di Selayar
Akibat cuaca buruk, tak hanya penerbangan Garuda Indonesia dialihkan ke Balikapapan.
Sejumlah penerbangan Lion Air tujuan Makassar dan Wings Air dari Makassar juga mengalami gangguan.
Pesawat udara Lion Air dengan nomor penerbangan JT-746 dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali harus berputar-putar di udara selama lebih dari 1 jam sebelum landing di Makassar.
Seharusnya, pesawat tersebut landing pada pukul 12:30 Wita, namun hingga pada pukul 13:50 Wita, pesawat Boeing 737-900 tersebut masih terus berputar-putar di udara lebih dari 4 kali.
Masih dari Lion Group, pesawat udara dari maskapai Wing Air dengan nomor penerbangan IW-1316 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tujuan Bandar Udara H Aroeppala, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel harus kembali ke Makassar atau Return to Base (RTB) karena gagal mendarat di Selayar.
Tampak data dari Flightradar24.com, pesawat udara ATR 72-500 itu putar haluan di atas laut Selayar dan harus berputar-putar di atau wilayah Makassar dan Gowa sebelum mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 11:13 Wita.
Pesawat udara Lion Air dengan nomor penerbangan JT-739 dari Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara juga harus berputar-putar di udara dan hingga pukul 13:30 Wita, belum mendarat sesuai jadwal.
Begitu pula dengan dengan pesawat udara Lion Air JT-882 dari Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dan Wings Air IW-1333 dari Bandara Morowali, Sulawesi Tengah juga harus berputar-putar di udara.
Pesawat udara Garuda Indonesia GA-659 dari Bandara Internasional Sentani, Jayapura, Papua dan GA-661 dari Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat ( Sulbar ) juga harus putar-putar di udara.
ATS Operational Coordinator AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Yuyun Nugraha mengatakan, meski cuaca buruk, namun AirNav Indonesia memastikan penerbangan masih dapat terkendali dengan baik.
"Insya Allah aman terkendali. Mereka holding dikarenakan angin kencang dan visibility rendah," kata Yuyun kepada Tribun-Timur.com.
Yuyun berharap cuaca segera membaik dan penerbangan dapat lancar kembali.
"Semoga dalam waktu dekat cuaca membaik dan semuanya normal kembali," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Prakiraan Cuaca Makassar dan Sekitarnya, Senin 13 Januari 2020 dan Kondisi Bendungan Bili-Bili, https://makassar.tribunnews.com/2020/01/13/prakiraan-cuaca-makassar-dan-sekitarnya-senin-13-januari-2020-dan-kondisi-bendungan-bili-bili.