Siswa SMK Bunuh Diri Sambil Video Call, Teman Sekolah Beber Keanehan Story WhatsApp Sebelum Kejadian

Saat ditemukan pertama oleh ayahnya, RH kondisi tergantung dengan leher terikat tali sabuk di sebuah kayu balok melintang antara kamar dan dapur

Editor: Doan Pardede
Kompas.com
Ilustrasi jenazah 

Siswa SMK Surabaya gantung diri menyinggung soal keinginannya untuk tak mau lagi dirawat, dan membiarkan seseorang untuk menyelesaikan usahanya membangun rumah.

Siswa SMK Surabaya gantung diri itu menuliskannya dalam bahasa Jawa Surabaya kira-kira begini.

Tak Mampu Urus Bayi Hingga Muncul Niat Bunuh Diri, Pengakuan Teddy Setelah Lina Meninggal Dunia

Usai Bacok Istri Siri di Berau, Buruh Bangunan Ini Nekat Bunuh Diri dengan Racun Rumput

"aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat," ucap CM, menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.

Yang berarti: "aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Bakal ketemu aku tiap malam jumat"

Sempat Video Call Beradegan Gantung Diri

RH sebelum tewas gantung diri dikabarkan sempat menghubungi teman sekolahnya.

RH bahkan menghubungi teman sekelasnya berinisial AT melalui sambungan video call WhatsApp sambil menunjukkan adegannya gantung diri.

Seorang saksi yang merupakan teman sekolah RH mengatakan, dalam sambungan video itu, RH sama sekali tak bersuara.

"Dia (korban) meletakkan handphonenya di bawah sambil naik ke kursi, lalu memperlihatkan adegan dia gantung diri. Dia lompat dari kursi seketika itu langsung tubuh dia berputar dan handphonenya tiba-tiba mati," kata teman sekolah RH yang datang di rumah duka.

Menurut temannya, video call WhatsApp itu tak berlangsung lama.

"Ya nggak sampai lima menit, itu cepat sekali. Terus teman-teman hubungi WhatsApp-nya sudah tidak aktif. Saat videonya mati, posisi korban sudah tergantung," tambahnya.

Teman sekolah yang khawatir kemudian mendatangi rumah korban.

Di sana beberapa temannya mendapati korban sudah ditemukan tewas oleh ayahnya sendiri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved