Kiper Timnas Indonesia, Gadis Dayak Kenyah Ini Bergelar Sarjana Hukum dan Ingin Jadi Pengusaha

Kiper Timnas Indonesia, gadis Dayak Kenyah ini bergelar Sarjana Hukum dan ingin jadi pengusaha.

HO/ DOKUMENTASI PRIBADI
Greschela 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kiper Timnas Indonesia, gadis Dayak Kenyah ini bergelar Sarjana Hukum dan ingin jadi pengusaha.

Gadis asli Kalimantan Timur ini merupakan penjaga gawang Timnas Indonesia.

Bukan penjaga gawang Sepak Bola, tapi hoki, dan saat ini memperkuat tim hoki Kaltim PON Papua 2020.

Greschela namanya, usianya masih 23 tahun.

Gadis kelahiran 15 Juni 1996 ini tidak pernah menyangka perjalanan kariernya di dunia olahraga bisa mencapai level internasional.

BACA JUGA

Bupati Muharram Meninjau SMA Negeri 2 Berau Yang Terendam Banjir Akibat Hujan

Pandangan Tetangga Atas Perilaku Pelaku Pembunuhan NS Janda Tiga Anak di Balikpapan Kalimantan Timur

Banjir Samarinda Meluas, Total Sudah 12 Ribu Lebih Warga Terdampak, Ini Wilayah Paling Parah

Banyak Ikan Mati Saat Sungai Segah di Berau Berubah Warna, Simak Penjelasan Peneliti IPB

Padahal, menggeluti olahraga hoki dilakukannya hanya sekedar ikut-ikutan untuk mencari kegiatan.

Namun, gadis yang hobi membaca buku dan mendengarkan musik ini bisa sampai menembus Timnas.

"Awalnya hanya diajak kakak sepupu untuk cari kegiatan saja, akhirnya cocok dengan hoki, dan sampai sekarang masih menggeluti hoki," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (16/1/2020).

Menurutnya, menjadi Goalie (sebutan penjaga gawang di hoki) merupakan kebanggaan tersediri baginya.

Pasalnya, posisinya tersebut merupakan salah satu posisi penting guna mendukung tim mencapai kemenangan.

Greschela saat memperkuat Timas Hoki Indonesia pada Sea Games Malaysia 2017.
Greschela saat memperkuat Timas Hoki Indonesia pada Sea Games Malaysia 2017. (HO/ DOKUMENTASI PRIBADI)

"Kebanggaan tersendiri, walaupun awalnya saya tidak punya basic menjadi Goalie. Ini jadi tantangan baru bagi saya," jelasnya.

Walaupun sudah cukup berpengalaman, namun rasa takut saat pertandingan masih dirasakannya.

Terlebih sebelumnya Gres merupakan pemain hoki Indoor, namun kali ini dirinya diikutsertakan untuk bermain pada hoki Outdoor.

BACA JUGA

Pandangan Tetangga Atas Perilaku Pelaku Pembunuhan NS Janda Tiga Anak di Balikpapan Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Minta 100 Hektar untuk Dihijaukan Area Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur

Dipuji Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Kita Lihat Nanti

Berhadapan Sungai Kayan, Hotel Luminor Tanjung Selor Diresmikan Gubernur Kalimantan Utara

"Walaupun saat pertandingan atau latihan menggunakan alat pelindung (Leguard), tapi tetap rasa takut masih ada.

Kalau perbedaan antara Indoor dan Outdoor, hanya tempo permainanya saja, di Indoor lebih cepat," imbuhnya.

GOELY TIMNAS - Greschela saat berlatih dengan tim Hoki Kaltim PON Papua 2020 di komplek stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kamis (16/1/2020).
GOELY TIMNAS - Greschela saat berlatih dengan tim Hoki Kaltim PON Papua 2020 di komplek stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kamis (16/1/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/ CHRISTOPER D)

Pertandingan pertamanya diajang multi event diawali pada PON Jawa Barat (Jabar) 2016, lalu terpilih menjadi Goalie Timnas pada Sea Games Malaysia 2017, dan PON Papua 2020.

Target memperoleh emas pada PON Papua 2020 mendatang akan sangat diupayakannya bersama rekan-rekannya, terlebih kegagalan memperoleh emas di PON sebelumnya tidak ingin terulang.

"Pastinya emas, kegagalan yang lalu tidak ingin kami ulangi lagi," tutur gadis suku Dayak Kenyah ini.

Walaupun memiliki karir cemerlang didunia olahraga, namun Gres tidak meninggalkan pendidikan.

Terbukti, dirinya telah berhasil menyelesaikan perkuliahan di Universitas 17 Agustus 1945 ( Untag ) Samarinda, dengan menyandang gelar S1 Hukum.

Bahkan, gadis yang bercita-cita menjadi pengusaha ini memiliki rencana untuk mengembangkan usaha orangtuanya di bidang kerajinan manik-manik khas Kalimantan Timur.

"Saya dari dulu maunya jadi pengusaha, kuliah di Fakultas Hukum hanya untuk sekedar nambah ilmu saya saja.

Sekarang ibu saya lagi usaha manik-manik di Tanjung Selor. Nantinya akan saya lanjutkan, serta kembangkan," Ucap warga Pampang, Samarinda Utara tersebut.

Greschela saat memperkuat Timas Hoki Indonesia pada Sea Games Malaysia 2017.
Greschela saat memperkuat Timas Hoki Indonesia pada Sea Games Malaysia 2017. (HO/ DOKUMENTASI PRIBADI)

"Selain itu, saya mau kuliah lagi, ambil S2. Tapi, untuk sekarang saya fokus persiapan PON, agar target emas terpenuhi," sambungnya.

Tidak lupa, dirinya mengucapkan terima kasih kepada alm coach Achy yang merupakan pelatih tim hoki Kaltim sebelumnya.

Karena menurutnya telah berjasa membentuk dirinya menjadi pemain yang cukup diperhitungkan dilevel nasional.

"Sekalian kalau boleh saya mau bilang terima kasih kepada coach Achy yang sudah bentuk saya menjadi pemain seperti ini," pungkasnya. 

BACA JUGA

Zahiruddin Pelaku Pembunuhan Janda Tiga Anak di Balikpapan Terindikasi di Bawah Pengaruh Narkoba

Usai Tinjau Banjir, Pemkot Samarinda Gelar Rapat Terbatas untuk Tetapkan Status Banjir

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Induk Penajam Naik, Pedagang Sebut Kenaikannya Tak Tinggi

Walikota Tarakan Khairul Resmikan TPS Pamusian, Kota Tarakan Kini Miliki 8 TPS 3R

TENTANG Greschela

Nama : Greschela

Tanggal lahir : 15 Juni 1996

Pendidikan : S1 Hukum Untag

Orangtua : Lestary Ipung (47)

Saudara : Anak pertama dari dua bersaudara

Tinggi : 170 Cm

Berat : 61 Kg

Hobi : Baca buku dan dengar musik

Cita-cita : Pengusaha

Nomor punggung : 20

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved