News Video
NEWS VIDEO Abraham Samad Sebut Kejayaan KPK di Masa Lalu Telah 'Mati'
Abraham Samad Sebut Kejayaan KPK di Masa Lalu Telah 'Mati' Gara-gara Undang-undang KPK Hasil Revisi
Dengan undang-undang tersebut, KPK tidak bisa leluasa menjalankan tugasnya menggeledah kantor-kantor parpol seperti pada masa lalu.
Menurutnya, hal itu membuat KPK telah 'mati'.
"Makanya saya menganggap kalau hari ini kenapa menjadi polemik dan menjadi luar biasa karena ini buah dari produk Undang-undang KPK hasil revisi," jelas Abraham Samad.
"Yang menurut saya yang mengakhiri hidup KPK di masa lalu," imbuhnya.
Lalu, ia menyinggung kejayaan KPK yang sempat disampaikan oleh Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Pangabean yang juga hadir di acara tersebut.
Namun menurutnya, kejayaan KPK itu kini hanya tinggal kenangan.
"Jadi tadi KPK yang Opung cerita itu jadi kejayaan KPK yang Opung cerita tadi tinggal sejarah Mbak Nana."
"Tinggal kita kenang saja," ungkap asal Makassar ini.
Gagalnya penggeledahan Kantor DPP PDIP dinilai bukti nyata 'matinya' KPK karena RUU KPK.
"Begitu undang-undang revisi baru diundangkan sudah selesai KPK itu."
"Buktinya kita bisa lihat apa yang terjadi sekarang," protes Abraham Samad.
Debat Abraham Samad dengan Masinton Pasaribu
Perdebatan terjadi antara Mantan Ketua KPK, Abraham Samad dengan Anggota DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu di acara Kabar Petang tv One pada Senin (13/1/2020).
Perdebatan itu terjadi terkait KPK yang gagal menggeledah Kantor DPP PDIP.
Kantor DPP PDIP sempat digeledah KPK terkait kasus suap yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan dan Politisi PDIP, Harun Masiku.