Bocah Diterkam Buaya Bontang

Pasang Peringatan Keras di Lokasi Penerkaman, Catat Waktu Buaya jadi Agresif di Lok Tuan Bontang

Kepolisian dan pihak kelurahan meminta agar warga tak melakukan aktivitas di lokasi penerkaman buaya di RT 18 Loktuan, Bontang Utara, Kota Bontang!

TribunKaltim.Co/Muhammad Fachri Ramadhani
Kepolisian dan pihak kelurahan memasangan imbauan peringatan di lokasi penerkaman buaya terhadap seorang bocah, DF(9) warga RT 18 Lok Tuan Bontang beberapa waktu lalu. 

Dua anak terlebih dahulu meninggalkan tempat. Tersisa 4 orang, termasuk korban dan kakaknya.

Saat mereka semua hendak naik ke darat, korban tertinggal hingga penerkaman terjadi.

"kakak korban yang ikut berenang, teriak dari atas jembatan. Ayo, naik ada yang jalan, dia lihat buaya. Tapi korban keburu diterkam," ujar Aipda Ahmad Bajuri.

BACA JUGA

Komisi III DPRD Balikpapan akan Sidak 6 Proyek Belum Rampung yang Masuk dalam Laporan Dinas PU

Disdikbud Liburkan Sekolah Terdampak Banjir, Sementara 6 SMP Terendam Air di Samarinda

Wakil Walikota Samarinda Barkati Akui Banjir Kali Ini Lebih Besar, Sebut Akibat Curah Hujan Tinggi

SatReskrim Polresta Samarinda Amankan Tiga Orang Terkait Penembakan di THM, Dijerat dengan Pasal Ini

Beruntung korban berpegangan kuat di tiang jembatan. kakak korban dengan heroik terjun ke air kemudian memukul tubuh buaya tersebut.

Sementara rekan lainnya mengambil sebilah balok ulin, kemudian menghantam ke tubuh buaya yang saat itu masih menempel di badan korban.

Menerima pukulan dan serangan itu, buaya tersebut akhirnya melepaskan diri lalu pergi menjauh.

"kakaknya turun ke bawah. Dipukul buaya itu sampai lepas. Temannya bawa kayu balok ulin, juga ikut hantam buaya itu. Lari buayanya," ujar Aipda Ahmad Bajuri.

Belakangan diketahui, korban sempat bertarung melawan buaya.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan punggung, juga luka cakar pada bagian dada.

Aipda Ahmad Bajuri melanjutkan, ia menyebut usai selamat dari terkaman buaya, korban pulang ke rumah tak melapor kepada orangtua.

Ia langsung mandi, bersiap pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Maghrib.

“Bapaknya melihat baju korban berlumur darah. Ditanya, baru jujur dia kalau habis digigit buaya di dekat rumahnya,” katanya.

Korban saat ini dibawa di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, untuk diberikan penanganan medis lanjutan.

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved