Disdikbud Liburkan Sekolah Terdampak Banjir, Sementara 6 SMP Terendam Air di Samarinda
Disdikbud meliburkan sekolah yang terdampak banjir, dan sementara 6 SMP sudah terendam air di Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA-Disdikbud meliburkan sekolah yang terdampak banjir, dan sementara 6 SMP sudah terendam air di Samarinda
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda mengintruksikan sekolah yang terendam banjir untuk diliburkan.
Intruksi ini dikeluarkan Kepala Disdikbud, Asli Nuryadin menanggapi musibah banjir yang merendam sejumlah sekolah Samarinda, Selasa (14/1/2020).
Dari laporan sementara Disdikbud mencatat ada 6 sekolah Sekolah Menengah Atas (SMP) di Samarinda yang terendam banjir.
Diantaranya, SMP Negeri 5 di jalan Ir Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, lalu SMP Negeri 36 di jalan Harun Nafsi, Kecamatan Loa Janan Ilir
Sekolah paling banyak terendam ada di Kecamatan Samarinda Utara, yakni SMP Negeri 27, SMP 29 dan SMPN 30 serta SMP Negeri 13.
Jumlah ini masih bertambah karena laporan belum seluruhnya diterima, termasuk SD Negeri 007 di Jalan Damai, Kecamatan Samarinda Ilir.
• Wakil Walikota Samarinda Barkati Akui Banjir Kali Ini Lebih Besar, Sebut Akibat Curah Hujan Tinggi
• Samarinda Diguyur Hujan, Rumah Warga di Selili Terkena Longsor, Penghuni Rumah Selamat
• SatReskrim Polresta Samarinda Amankan Tiga Orang Terkait Penembakan di THM, Dijerat dengan Pasal Ini
• Samarinda Banjir, Dua Hari Izin Kerja, Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan
"Banyak sekolah banjir SD juga ada seluruh sekolah yang banjir diliburkan," ujar Asli kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Asli mengungkapkan, libur wajib diberlakukan di tiap sekolah yang terendam banjir. Kebijakan ini untuk menghindari bahaya selama air menggenangi sekolah mereka.
Untuk lama libur, Asli mengaku kebijakan ini berlaku tentatif. Lama libur menyesuaikan dengan banjir surut di tiap sekolah.
"Kalau banjir itu makin dalam dan membahayakan liburkan saja, karena tidak ada alternatif lain lagi, demi keselamatan anak-anak itu yang kami utamakan," katanya.
Sementara itu, gara-gara banjir yang terus meninggi, aktivitas belajar di SDN 007 Samarinda terpaksa dihentikan, para pelajar dievakuasi petugas.
Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri 007 Samarinda Ilir harus dihentikan, Selasa (14/1/2020) siang.
Pihak sekolah harus menghentikan kegiatan belajar akibat air mulai merendam kelas setinggi lutut orang dewasa.
Wakil Kepala SD Negeri 007, Abdul Rahim mengatakan aktivitas belajar mulanya berjalan normal sejak pagi.