Sesali Tragedi Penikaman Janda, Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Prihatin Pelaku Pengaruh Narkoba
Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung menyesali perbuatan keji yang dilakukan seorang pemuda yang menikam janda di Jalan Siaga
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.
Hal ini untuk kemudian menyeberang di kawasan Penajam Paser Utara.
Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari tim beruang hitam Polresta Balikpapan.
Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan ayah Zahiruddin.
Bahkan keduanya diketahui sudah menjalani nikah sirih.
Hal itulah yang membuat Zahiruddin gelap mata.
Dan menikam korban secara membabi buta di atas rumah kontrakan korban.
"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya," ujarnya.
"Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada Tribunkaltim.co saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).
Lebih lanjut Zahiruddin menjelaskan bahwa dirinya sudah menjalin kisah percintaan
Dengan korban sejak 9 bulan yang lalu.
Namun dirinya kesal setelah mengetahui korban justru berselingkuh
Dan yang lebih parahnya lagi korban selingkuh dengan ayah Zahiruddin sendiri.
"Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan bapak saya," ungkapnya.
"Awalnya niat saya baik mau ngasih tahu secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," bebernya.