SKAKMAT Bos PPP Sebut Abraham Samad Lebay Gara-gara Beri Nilai Nol ke KPK, Najwa Shihab pun Bereaksi
SKAKMAT! Bos PPP sebut Abraham Samad lebay gara-gara beri nilai nol ke KPK, Najwa Shihab pun bereaksi.
TRIBUNKALTIM.CO - Kena skakmat! Bos PPP sebut Abraham Samad lebay gara-gara beri nilai nol ke KPK, Najwa Shihab pun bereaksi.
Setelah panas dibahas di ILC TV One, tema soal KPK juga dibahas di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.
Tim kreatif Mata Najwa mengangkat tema soal pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Sejumlah sosok hadir membahas tema "Menakar Nyali KPK", dipandu Najwa Shihab.
Salah satu momen yang mencuri perhatian yakni saat mantan Ketua KPK Abraham Samad memberikan nilai nol untuk nyali KPK kini.
Dilansir TribunWow.com, Abraham Samad menganggap KPK kini sudah tak memiliki daya apa pun untuk memberantas korupsi.
• KPK Tak Bernyali Geledah Kantor PDIP? Abraham Samad Singgung Undang-undang KPK Hasil Revisi
• Abraham Samad Sebut Kejayaan KPK di Masa Lalu Telah Mati Gara-gara Undang-undang KPK Hasil Revisi
• Bandingkan Penggeledahan Kantor Parpol di Zamannya dan Kini, Abraham Samad: KPK Tinggal Kita Kenang
• KPK Gagal Geledah Kantor PDIP, Abraham Samad Bandingkan dengan PKS dan Demokrat Sudah Selesai KPK
Namun, pernyataannya itu justru dianggap berlebihan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani.
Hal itu disampaikan saat keduanya menjadi bintang tamu dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/1/2020).
Dalam kesempatan itu, mulanya Abraham Samad menyebut KPK kini sudah lumpuh.
Tak hanya itu, Abraham Samad bahkan mengumpamakan kondisi KPK kini layaknya orang yang terkena penyakit stroke.
"Saya melihat begini, apa yang disampaikan semua orang mungkin yang hadir di sini pasti sepakat bahwa KPK sekarang ini KPK yang sudah lumpuh ya," ucap Abraham Samad.
"Sudah stroke, sudah enggak bisa berbuat apa-apa karena undang-undang itu," imbuhnya.
Abraham Samad menilai, Presiden Jokowi perlu segera mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang ( Perppu).
Hal itu dinilainya perlu untuk membatalkan Undang-Undang KPK hasil revisi yang kini berlaku.
"Oleh karena itu satu-satunya cara kalau kita ingin mengembalikan KPK seperti dulu, kita berharap nih presiden mengeluarkan Perppu," kata Abraham Samad.
"Itu harapan kita."
Andai kata Undang-Undang KPK yang baru tetap diberlakukan, Abraham Samad menduga lembaga antirasuah itu tak akan lagi sekuat dulu.
"Kalau undang-undang hasil revisi terus dilanjutkan maka saya sangat yakin dan seyakin-yakinnya saya, bahwa peristiwa yang terjadi hari ini akan terjadi lagi di kemudian hari," ujar Abraham Samad.
Terkait hal itu, presenter Najwa Shihab langsung memintanya memberikan nilai terhadap nyali KPK kini.
"Jadi kalau sekarang dua bulan menakar nyalinya Anda kasih berapa nyali KPK?," ucap Najwa Shihab.
"Ya nol lah, kan saya sudah bilang KPK-nya sudah mati. Jadi udah enggak ada."
Pernyataan Abraham Samad itu pun langsung ditanggapi oleh Sekjen PPP Arsul Sani.
Ia menganggap, penilaian Abraham Samad terhadap nyali KPK kini itu terlalu berlebihan.
"Saya kira kita ini lebay betul lah, berlebihan," kata Arsul Sani.
"KPK mati, KPK lumpuh, wong masih bisa OTT seminggu dua kali kok dan juga melakukan pemanggilan-pemanggilan."
Menurut Arsul Sani, kondisi KPK kini tak seburuk apa yang dipikirkan Abraham Samad.
"Artinya proses hukum sedang berjalan," ujarnya.
"Jadi setiap masa, di zamannya Pak Abraham Samad juga ada persoalan-persoalannya."
Arsul Sani menilai, setiap kepemimpinan KPK selalu memiliki masalah tersendiri,
"Dan setiap masa kepemimpinan tentu persoalannya berbeda-beda," kata dia.
• Abraham Samad: Kantor DPP PDIP Harusnya Tetap Bisa Digeledah, Sesalkan Sikap Partai Pengusung Jokowi
• Menohok! Abraham Samad Buka Suara Terkait Kantor PDIP Pimpinan Megawati tak Kunjung Digeledah KPK
• Pakar UGM Bongkar Peran Megawati dan Hasto Kristiyanto Ganti Paman Puan Maharani dengan Harun Masiku
• YouTube Najwa, Eks Jubir KPK Bela PDIP Megawati dan Hasto Kristiyanto Pada Kasus Suap Harun Masiku
Pernyataan Arsul Sani itu juga langsung ditanggapi oleh Najwa Shihab.
"Bang Arsul, jadi Anda menjadikan contoh OTT Bupati Sidoarjo itu contoh KPK masih bertaji?," tanya Najwa Shihab.
"Betul, ya bukan hanya itu kita lihat juga masih melakukan pemanggilan terhadap pihak tertentu," jawab Arsul Sani.
"Di mana lumpuhnya? Jangan terlalu lebay lah kita itu," sambung Arsul Sani.
Simak video berikut ini menit 5.35:
(*)