Cinta Segitiga Pria Bunuh Kekasih
Zahiruddin Tikam Pacarnya yang Janda Hingga Tewas, Berawal dari Tawaran 'Pilih Bapak Saya Atau Saya'
Zahiruddin Tikam Pacarnya yang Janda Hingga Tewas, Berawal dari Tawaran 'Pilih Bapak Saya Atau Saya'
Zahiruddin Tikam Pacarnya yang Janda Hingga Tewas, Berawal dari Tawaran 'Pilih Bapak Saya Atau Saya'
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Diduga sakit hati lantaran orang yang ditaksir menelikungnya, Zahiruddin (33) nekat menikam janda berinisial NR hingga tewas bersimbah darah.
Bukan orang jauh, NR menelikungnya dengan orang terdekatnya, yaknu ayahnya sendiri, Ibramsyah (53)
Kasus ini membuat geger warga kelurahan Damai, Balikpapan, tempat korban mengembuskan napas terakhir.
• Bapak dan Anak Rebutan Janda Sang Wanita jadi Korban, Kesal Dengar Pacarnya Sudah Nikah Siri
• Kalah Rebutan Janda Muda dengan Bapak Sang Anak Naik Pitam Hingga 1 Nyawa Melayang
• Zahiruddin Pelaku Pembunuhan Janda Tiga Anak di Balikpapan Terindikasi di Bawah Pengaruh Narkoba
• Janda Muda di Balikpapan Itu Jadi Rebutan Ayah dan Anak, Cemburu Sang Anak Pilih Cara Ini
Kisah tragis seorang janda beranak tiga di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berakhir hidupnya.
Kejadian ini lantaran ditikam oleh seorang pria yang mengaku sebagai pacarnya.
Juga sang pria ini pun masih memiliki ayah dan kemudian sang ayah juga menjadi pacar si janda yang dikabarkan sampai sudah melakukan nikah siri.
Seorang bapak dan anak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terlibat dalam kisah cinta segitiga.
Bapak dan anak itu bernama Ibramsyah (53) dan anaknya bernama Zahiruddin (33).
Mereka memperebutkan seorang janda yang sudah beranak tiga di Jl. Siaga, RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Namun sayangnya kisah cinta bapak dan anak itu justru berakhir di balik jeruji besi
Lantaran sang anak Zahiruddin nekat menghabisi nyawa wanita yang mereka perebutkan itu.
Zahiruddin menghabisi nyawa NR dengan cara menghujani tikaman menggunakan pisau badik di tubuh NR.
Hingga akhirnya NR tewas bersimbah darah di kawasan Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota pada Selasa siang kemarin (14/1).
Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.
Hal ini untuk kemudian menyeberang di kawasan Penajam Paser Utara.
Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari tim beruang hitam Polresta Balikpapan.
Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan ayah Zahiruddin.
Bahkan keduanya diketahui sudah menjalani nikah sirih.
Hal itulah yang membuat Zahiruddin gelap mata.
Dan menikam korban secara membabi buta di atas rumah kontrakan korban.
"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya," ujarnya.
"Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada Tribunkaltim.co saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).
Lebih lanjut Zahiruddin menjelaskan bahwa dirinya sudah menjalin kisah percintaan
Dengan korban sejak 9 bulan yang lalu.
Namun dirinya kesal setelah mengetahui korban justru berselingkuh
Dan yang lebih parahnya lagi korban selingkuh dengan ayah Zahiruddin sendiri.
"Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan bapak saya," ungkapnya.
"Awalnya niat saya baik mau ngasih tahu secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," bebernya.
Zahiruddin menghabisi nyawa janda tiga anak itu sekira pukul 13:30 Wita.
Saat itu kondisi rumah kontrakan korban di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Balikpapan Kota sedang sepi.
Sehingga dengan leluasa pelaku beraksi hingga menewaskan korban. (*)
Di Bawah Pengaruh Narkoba
Zahiruddin (33) warga kecamatan Balikpapan Barat tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri berinisial NR (33).
Pria bertato itu membunuh NR yang merupakan kekasih hatinya sendiri pada Selasa siang kemarin (14/1/2020) di kawasan Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh petugas kepolisian dari tim beruang hitam Polresta Balikpapan.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh kepolisian, pelaku ternyata juga diketahui sebagai pemakai narkoba bahkan saat melakukan aksi penganiyaan yang berujung pada kematian korban.
Pelaku saat itu masih di bawah pengaruh narkoba karena memang baru saja habis mengonsumsi narkoba sebelum kemudian menghabisi nyawa NR.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan pelaku masih di bawah pengaruh narkoba sehingga dia nekat mengancam petugas saat dilakukan penangkapan.
"Ya pelaku ini memang juga pemakai narkoba ternyata dia baru saja mengkonsumsi narkoba sebelum kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi
Lebih lanjut Kombes Pol Turmudi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara pelaku terindikasi menkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
"Dia konsumsi narkoba jenis sabu, jadi dia habis nyabu waktu itu maknya dia berani sama petugas. Ini akan kita kembangkan darimana dia dapat barang itu," pungkasnya
Sementara itu, saat ditanya para awak media Zahiruddin tak mengelak dan mengakui bahwa dirinya memang mengkonsumsi narkoba sebelum menghabisi nyawa NR.
"Iya saya memang habis make narkoba kemarin itu jadi saya setengah sadar," katanya
Lebih lanjut awak media kembali melontarkan pertanyaan mengenai daeimana sumber narkoba yang ia peroleh tersebut.
"Itu narkobanya saya ambil di gunung, gunung Bugis ada teman saya yang jual di sana namanya Isman," katanya.
Saat digiring petugas menuju halaman kantor Mapolresta Balikpapan yang merupakan tempat pelaksanaan kegiatan rilis,
Zahiruddin terlihat menggunakan kursi roda didorong oleh petugas lantaran kedua kakinya lumpuh usai dihadiahi timah panas akibat melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukan penangkapan.
Zahiruddin ditangkap di kawasan karang Anyar Balikpapan Barat pada Selasa malam kemarin (14/1) oleh tim beruang hitam dari Mapolresta Balikpapan. (*)