CPNS 2019

Amati Gerak-gerik Peserta Tes SKD CPNS 2019, Panitia Seleksi di Instansi Ini Siapkan Banyak CCTV

CCTV itu untuk memantau semua gerak-gerik peserta tes ketika sedang melakukan proses penyerahan administrasi dan ketika mengerjakan soal di ruangan

Editor: Doan Pardede
Kompas/Didik Suhartono
Sesuai jadwal yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara atau BKN, tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2019 akan berlangsung tak lama lagi, yaitu 27 Januari-Februari 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sesuai jadwal yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara atau BKN, tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2019 akan berlangsung tak lama lagi, yaitu 27 Januari-Februari 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, beberapa instansi telah mengumumkan jadwal seleksi atau tes.

Menurut dia, saat ini instansi yang belum mengeluarkan jadwal SKD CPNS 2019, tengah melakukan proses penyusunan.

"Tanggal 21 Januari 2020, seluruh instansi diminta untuk mengumumkan jadwal SKD," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/1/2020).

• Mau Lihat Jumlah Saingan Formasi Pilihan CPNS 2019? BKN Beri Alternatif Lain, Sebentar Lagi Ditutup

• Sulit Daftar CPNS 2019? Data Disdukcapil Tak Update & Tak Respons? Ini Kata BKN, 5 Instansi Favorit

• Pemerintah Kota Tarakan tak Terima CPNS 2019 dan 2020, Alasannya Analisa Jabatan Belum Disusun

• Pendaftaran CPNS di Kubar baru Dibuka Senin Nanti, Terkendala Sistem Portal Siapkan 159 Formasi

Paryono menambahkan, jadwal dan lokasi pelaksanaan SKD CPNS 2019 akan diumumkan oleh instansi masing-masing.

Tempat tes

Terkait dengan tempat pelaksanaan tes, lanjut Paryono, instansi telah berkoordinasi dengan BKN dan sudah menentukan titik lokasinya.

Dari 13 Kantor Regional BKN yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi tes, terdapat 2 Kantor Regional yang masih belum selesai penyusunannya.

"Kemarin kita masih nunggu wilayah kerja Kantor Regional IV Makassar dan Kantor Regional VII Palembang yang belum clear," ujar Paryono.

Ia mengimbau para peserta untuk mengecek pengumuman di instansi yang didaftari secara berkala agar mendapatkan pembaruan informasi.

Selain itu, peserta juga diminta mencetak kartu ujian yang nantinya menjadi salah satu syarat wajib saat mengikuti tes SKD CPNS.

Paryono menyampaikan, peserta dapat mempersiapkan diri menghadapi seleksi SKD dengan mengikuti simulasi yang diadakan BKN.

"Jika di kota Anda ada simulasi CAT yang diadakan oleh BKN, ikuti event tersebut untuk melatih dan membiasakan diri Anda dalam menghadapi SKD dengan metode CAT," tutur dia.

Ia menegaskan, tak ada pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan peserta hingga ditetapkan menjadi PNS.

Sehingga, masyarakat diminta waspada terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelolosan peserta dengan modus apa pun.

• 70 Persen Pelamar CPNS 2019 Instansi Ini Gugur Seleksi Administrasi, Terbanyak Persoalan Akreditasi

• Gara-gara Tahun Lalu Banyak Peserta CPNS tak Lulus, Tahun Ini Passing Grade Diturunkan

Ketentuan cetak kartu ujian

Peserta yang akan mencetak kartu ujian yang akan dipakai tes SKD CPNS tidak boleh asal-asalan.

Bagaimana ketentuannya?

- Cetak dengan menggunakan tinta warna

- Potong pada bagian garis putus-putus

- Pada lembar Panitia Ujian CPNS peserta sudah menuliskan nama dan tanda tangan pada kolom yang disediakan dan diserahkan kepada panitia pada saat akan ujian

- Pin peserta didapat pada saat akan mengikuti ujian dan mendapatkan tanda tangan panitia Kartu peserta ujian tidak boleh dilaminating

Apabila peserta mencetak kartu ujian sebelum 1 Januari 2020, maka dinyatakan tidak valid.

Siapkan CCTV

Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Pamekasan, Madura memastikan peserta yang lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) CPNS 2019 tidak akan bisa mencontek.

• Sistem Penggajian Tunggal PNS Mengemuka, Honor dan Tunjangan akan Ditiadakan, Menkeu Beber Dampaknya

• Sistem Gaji Tunggal PNS dan Honor Dihapus Mencuat, KPK Setuju, Sri Mulyani Jelaskan Proses & Dampak

Kepala Bidang Data, Pengadaan dan Pembinaan Aparatur, BKPSDM Pamekasan, Suharto mengatakan, ruangan yang menjadi tempat tes SKD CPNS 2019 sudah terpasang enam CCTV.

Enam CCTV itu, kata Suharto terdapat di luar ruangan tes sebanyak dua CCTV dan di dalam ruang tes terdapat empat CCTV.

Dia menjelaskan, fungsi CCTV itu untuk memantau semua gerak-gerik peserta tes ketika sedang melakukan proses penyerahan administrasi dan ketika mengerjakan soal di dalam ruangan.

"CCTV yang berada di dalam ruangan tes itu ada empat. Di bagian depan terdapat dua CCTV dan di belakang terdapat dua CCTV juga.

Jadi semua gerak-gerik peserta akan terpantau di situ," kata Suharto kepada TribunMadura.com , ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/1/2020).

Selain itu, Suharto menjelaskan dipasangnya CCTV tersebut untuk mengantisipasi adanya peserta atau oknum yang ingin bermain curang selama proses tes SKD berlangsung.

"Dengan adanya CCTV itu kan peserta tidak mungkin bisa menyontek. Karena benar-benar semua diawasi dengan ketat," ujarnya.

Tidak hanya itu, Suharto juga mengutarakan, selama tiga tahun pelaksanaan tes SKD berlangsung di Pamekasan, pihaknya belum pernah menemukan adanya kecurangan.

Semua proses seleksi CPNS 2019 di Pamekasan, kata dia berjalan aman tertib dan transparan.

Bahkan, menurut Suharto para lulusan CPNS yang ikut tes di Pamekasan banyak yang mengapresiasi bahwa mereka merasa puas dan terlayani.

"Banyak lulusan CPNS yang tes di sini yang sempat bilang: kalau mau ikut tes CPNS silakan ke Pamekasan, karena di Pamekasan ini nasional, itu kata mereka.

Ya, yang ikut tes di sini, ada yang dari Tangerang, Aceh, Bogor, Tuban, Gresik, Kediri, Surabaya dan masih banyak yang lain," pungkasnya.

• Hasil Seleksi Administrasi CPNS Pemprov Kaltara Belum Diumumkan, Pemkab KTT 2.236 Pendaftar Lulus

• Daftar 19 Pemerintah Daerah yang Sudah Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2019, dari Kaltim Belum Ada

• Waktu Kian Sempit, Inilah 10 Berkas Wajib Verifikasi Berkas CPNS 2019 Kemenkumham Khusus Lulusan SMA

• BKD Kaltim Belum Pastikan Pelaksanaan Tes CPNS, Adriningsih Beberkan Penyebabnya

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved