Perayaan Imlek
Liverpool Ikut Rayakan Tahun Baru Imlek 2020, Punya Gapura Khas China dan Pecinan Terbesar di Eropa
Liverpool ikut rayakan Tahun Baru China atau Imlek 2020, punya Pecinan terbesar di Eropa
TRIBUNKALTIM.CO - Liverpool ikut rayakan Tahun Baru China atau Imlek 2020, punya gapura khas China dan Pecinan terbesar di Eropa.
Mendengar nama Liverpool, ini bukanlah klub sepak bola Liga Inggris, juara bertahan Liga Champions.
Kali ini kita membicarakan tentang kota Liverpool, salah satu kota di Inggris yang ikut merayakan Tahun Baru China alias Imlek pada 25 Januari 2020.
Tak ada yang berpikir bahwa Liverpool adalah lokasi perayaan Tahun Baru China atau Imlek paling meriah di seantero Inggris.
Bahkan mungkin perayaan Imlek paling meriah seantero Eropa.
Hal ini sebenarnya tak mengherankan mengingat di Liverpool terdapat, sebagaimana dilansir laman The Guide Liverpool, kawasan Pecinan tertua di Eropa.
Sejarah ini membuat Liverpool mendapat hadiah gapura khas Tiongkok dari pemerintah kota Shanghai, China, pada tahun 2000.
• Jelang Imlek, Penjualan Buah di Pasar Klandasan Balikpapan Mengaku Sepi Pembeli, Meski Harga Normal
• Barongsai dan Dewa Rezeki akan Ditampilkan Blue Sky Hotel Balikpapan saat Perayaan Imlek
• Menjelang Imlek, Maxone Hotel Hadirkan Hidangan Oriental
• Asal-usul Kata Imlek, Istilah Tahun Baru China yang Cuma Digunakan di Indonesia, Ini Artinya?
Dengan tinggi 13,5 meter dan lebar 13,5 meter, gapura itu digadang-gadang sebagai yang terbesar di luar daratan China.
Gapura itu terpasang di Nelson Street, sebagai gerbang masuk ke kawasan Pecinan di Liverpool.
Di kawasan itu pula setiap tahun dilangsungkan perayaan menyambut Tahun Baru pada penanggalan Tionghoa.
Pada tahun 2020 ini, perayaan tahunan itu akan digelar pada Minggu (26/1/2020), mulai pukul 11.00 dan berakhir pada pukul 17.00 waktu setempat
Meski pun perayaan itu masih sekitar tiga minggu lagi, namun kota Liverpool sudah berhias sejak sekarang.
Lampion-lampion, yang jumlahnya sampai ribuan, sudah dipasang di seluruh kota.
Lalu, mulai Jumat (10/1), sejumlah gedung penting di Liverpool akan bersimbah cahaya merah, sebagai penghormatan kepada komunitas Tionghoa di Liverpool.
Gedung-gedung itu adalah Cunard Building, Balai Kota Liverpool, St George’s Hall, Central Library Picton Colonnades, Toxteth Library, World Museum, Open Eye Gallery, Everyman & Playhouse Theatres, serta Mersey Tunnels George’s Dock Building.
Kebanggaan
Wakil Wali Kota Liverpool, sekaligus anggota Event dan Wisata Kebudayaan, Wendy Simon, mengatakan kepada media setempat, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan kebanggaan warga dan kota Liverpool.
"Perayaan ini sangat populer sehingga ribuan pengunjung datang untuk merayakannya bersama warga Tionghoa Liverpool," katanya yang dikutip The Guide Liverpool.
Biasanya, perayaan itu berlangsung selama sepekan.
Namun pada tahun ini, acara hanya berlangsung satu hari, dengan alasan masalah keuangan yang sedang dialami kota Liverpool.
"Tahun ini perayaan hanya berlangsung satu hari, sehingga acaranya sangat padat dari awal sampai akhir.
Ini perayaan untuk keluarga, dengan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati secara gratis, atau berlayar dengan harga sangat murah. Maka jangan ragu-ragu untuk datang dan menikmati perayaan ini," ujar Simon.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pebisnis Tionghoa di Liverpool, Ming Wong, menyatakan bahwa acara tanggal 26 Januari itu akan sangat semarak.
Pada tanggal 26 Januari kita akan merayakan awal dari tahun Tikus.
Kita aka merayakannya dengan meriah sebagaimana biasanya.
Akan ada bazar, gerai kuliner, pertunjukan budaya, bengkel kerajinan, pertunjukan jalanan, dan aneka permainan.
Tentu saja tak lupa karnaval Liong dan Barong (kilin), petasan, dan pembagian angpao kejutan," tandas Ming Wong.
Kepercayaan Tionghoa
Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa.
Banyak rangkaian perayaan yang dilakukan orang Tionghoa dalam menyambut tahun baru Imlek.
Kebiasaan dan tradisi yang unik banyak dilakukan dalam perayaan itu dan tentu saja ada beberapa alasan dilakukannya tradisi tersebut.
Mengapa orang Tiongkok tidak merayakan tahun baru pada 1 Januari?
Tahun baru Imlek tidak pernah diperingati di tanggal 1 tahun masehi.
Orang Tiongkok memiliki tanggal tradisional yang berbeda untuk menentukan tahn baru.
Meskipun Tiongkok juga merayakan tahun baru masehi tanggal 1 Januari, sebagian besar perhatian difokuskan pada tanggal tradisional tahun baru, menurut kalender lunar Tiongkok.
• Daftar Ucapan dan Harapan di Perayaan Imlek 2020 Bahasa Cina dan Terjemahannya, Cocok di WhatsApp
• 7 Makanan khas Tahun Baru Imlek, Semuanya Sarat Makna, Ada yang Punya Aturan Khusus Saat Memakannya

• Jelang Imlek, Pesanan Kue Keranjang di Wilayah Ini Turun Drastis, Perajin Ungkap Dugaan Penyebab
• Sangat Cocok Dikunjungi saat Liburan Tahun Baru Imlek, Inilah 7 Kelenteng di Indonesia yang Indah
Tahun Baru Imlek jatuh pada periode 21 Januari hingga 20 Februari.
Orang Tiongkok tidak mendapat cuti untuk Natal (kecuali yang di HK, Makau, dan Taiwan).
Alih-alih lebih awal di musim dingin, orang Tiongkok memiliki istirahat musim dingin yang sangat dibutuhkan di pertengahan hingga akhir musim dingin.
Waktu liburan dipilih untuk petani.
Ini adalah waktu yang baik bagi mereka untuk berkumpul, bersantai, dan berdoa untuk pertanian tahun depan.
Karena ini adalah waktu yang lambat sebelum musim semi untuk memulai kegiatan pertanian.
(*)