Wahana Sangkar Burung di Pulau Kumala Segera Dioperasikan Dispar Kukar Lengkapi dengan Fasilitas Ini

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wahana Sangkar Burung di Pulau Kumala segera dioperasikan kembali, Dispar Kukar lengkapi dengan fasilitas ini.

Pulau Kumala Tenggarong merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kutai Kartanegara ( Kukar ).

Di Pulau Kumala tersebut memiliki berbagai macam wahana yang menjadi hiburan para wisatawan.

Salah satunya adalah sangkar burung.

Lokasi ini sebenarnya telah ada sejak Pulau Kumala beroperasi.

BACA JUGA

Dua Pengasuh Yusuf Gazali di PAUD Ditetapkan Sebagai Tersangka, Antara Pasrah dan Sulit Menerima

Fee Rp 100 Ribu, Pengakuan Mucikari Prostitusi Online Balikpapan: Mereka yang Minta Dicarikan Lelaki

Air Keruh Masuk dengan Deras ke Bendungan Benanga Samarinda, BWS Kalimantan III Lakukan Investigasi

Air Keruh Masuk Bendungan Benanga Samarinda Hingga Naik 92 Cm, BWS Kalimantan Sebut Bisa Bikin Jebol

Namun saat ini sangkar itu tidak beroperasi dan mangkrak.

Kini, Dinas Pariwisata ( Dispar ) Kutai Kartanegara akan membuka kembali area tersebut

Nantinya akan diisi beberapa burung Merak, bantuan dari PT Bayan Resources. perusahaan batu bara di Kecamatan Tabang.

Untuk segera terealisasi, Dinas Pariwisata Kukar sudah melakukan perbaikan-perbaikan di sangkar burung.

Maupun akses jalan masuk dan jalan untuk mengelilingi sangkar burung. 

"Progresnya kemarin saya pantau sudah selesai, tinggal penataan di dalamnya (sangkar)," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar Thauhid Alfian Noor, Rabu (22/1/2020).

Untuk tahap awal, Thauhid mengatakan sangkar akan terisi buruk merak saja.

BACA JUGA

Saleh Bandar Sabu di Bontang Masuk Daftar Pencarian Orang BNNP Kaltim, Ternyata Punya Kurir Pelajar!

Gondol Sepeda Motor Milik Tetangganya, Pria di Kota Balipapan ini Terancam 7 Tahun Penjara

Jualan di Eks Lokalisasi Hingga Buat Loket Sabu, Begini Rekam Jejak Bandar yang Ditangkap BNN

Profil Annisa Julia Angelina Fisioterapis Persiba Balikpapan Female FC, Terinspirasi dari SEA Games

Lantaran kondisi sangkar burung yang belum tertutup sempurna dan di bagian langit-langit sangkar masih terbuka.

Setelah tertutup semua, kemungkinan penambahan spesies burung lainnya akan turut menghiasi Taman Sangkar Burung Pulau Kumala.

Dinas Pariwisata Kukar akan segera melanjutkan tahap penandatanganan MoU dengan PT Bayan jika sarang burung telah rampung.

Penandatanganan tersebut terkait pengelolaan, dan pemeliharaan jika burung merak sudah mulai ditaruh di sangkar.

"Tahun ini akan kita laksanakan," kata Thauhid.

Untuk memanjakan pengunjung yang datang ke Taman Sangkar Burung di sekitarnya,  Taman Sangkar Burung juga dibangun pusat kuliner.

Rencananya pusat kuliner lama yang terletak di dekat Sky Tower akan dibongkar bangunannya.

Pusat kuliner tersebut dipindah ke tempat yang baru.

"Prioritas pedagang lama akan direlokasi, ke tempat yang lebih baik dan higienis," ujar Thauhid.

Selain pengembangan Taman Sangkar Burung, Dispar Kukar juga akan menambah lokasi untuk selfie.

Rencananya di beberapa area Pulau Kumala akan disiapkan tempat khusus foto-foto lukisan tiga dimensi.

Selain peremajaan sangkar burung, Dispar Kukar telah melakukan perbaikan dan peremajaan di beberapa wahana yang ada di Pulau Kumala.

Wahana permainan boom-boom car dan komidi putar.

BACA JUGA

Terkait Penangkapan Kedua Pengasuh, Kepala PAUD di Samarinda Ini Berkaca-kaca, Ini Jawabannya

Kasus Balita Tewas tanpa Kepala, tak Ada Tindak Pidana, 2 Pengasuh PAUD Jadi Tersangka karena Ini

Update Jumlah Korban Terdampak Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Capai 466 Jiwa

Hanya Jadi Barang Rongsokan, Lampu Hias di Bundaran Hotel Mesra Samarinda Akhirnya Dibongkar

Dengan penambahan dua wahana Taman Sangkar Burung dan spot selfie diharapkan dapat menambah wisatawan yang datang ke Pulau Kumala.

Kedepan Thauhid menyebutkan akan lebih banyak berkolaborasi dengan teman-teman dari Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Kukar.

Diharapkan teman-teman BeKraf sedikit banyak berkontribusi untuk kemajuan pariwisata di Kukar.

"Artinya kita berharap teman-teman bekraf menyalurkan ide-idenya, untuk kemajuan Pulau Kumala," pungkas Thauhid. (*)