Bela Bos Gerindra, Jokowi Skak Mat PKS yang Kritik Prabowo Subianto, Presiden: Tak Ngerti Diplomasi

Bela Bos Gerindra, Jokowi skak mat PKS yang kritik Prabowo Subianto, Presiden: Tak ngerti diplomasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Instagram @jokowi dan @prabowo
Presiden Jokowi dan Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Bela Bos Gerindra, Jokowi skak mat PKS yang kritik Prabowo Subianto, Presiden: Tak ngerti diplomasi

Presiden Joko Widodo, atau Jokowi membela Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang kini jadi Menteri Pertahanan.

Sebelumnya, Prabowo Subianto jadi sasaran kritik PKS yang dilontarkan Mardani Ali Sera.

Diketahui, Mardani Ali Sera mengkritik perjalanan dinas yang dilakukan Prabowo Subianto ke 7 negara.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) turut menanggapi terkait Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang dinilai kerap kunjungan ke luar negeri.

Menurut Jokowi, Prabowo ke luar negeri bukan untuk jalan-jalan melainkan dalam rangka memperkuat diplomasi pertahanan antar negara.

Mardani Ali Sera Nilai Wajar Kritik ke Prabowo Subianto, PKS Ingat Pesan Jokowi Soal Kunker Via HP

 Direktur Indo Barometer Bandingkan Jokowi dan Anies Baswedan, Usaha Gubernur DKI Jakarta Tak Tampak

 Cara Respon Elit PDIP Pada Kasus Harun Masiku dan KPK Undang Kecurigaan, Rocky Gerung: Masalah Besar

 Tak Hanya Wahyu Setiawan, Sprindik KPK ke Anas Urbaningrum, Setnov dan Menteri Anak Buah SBY, Bocor

Hal ini ia ungkapkan dalam sambutannya saat rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, Kamis (23/1/2020).

"Kalau ada yang mempertanyakan Pak Menhan pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan kita, bukan yang lain-lain," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Kamis (23/1/2020).

Jokowi bahkan menganggap pihak-pihak yang mengkritik hal tersebut tidak paham soal diplomasi pertahanan.

"Kalau masih ada yang bertanya itu belum mengerti urusan diplomasi pertahanan," tegasnya.

Presiden RI ini juga menyebut kunjungan kerja yang dilakukan Menhan ini juga dalam rangka mengecek alutsista.

Di mana nantinya akan dibeli oleh Indonesia.

"Meskipun saya tahu Beliau ke negara-negara tertentu juga dalam rangka melihat alutsista yang ingin kita beli," kata Jokowi.

Sehingga diperlukan ketelitian dalam memilih alutsista yang akan dibeli.

Jokowi mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan Prabowo beberapa kali.

"Bagus atau tidak bagus. Benar atau tidak benar. Bisa digunakan atau tidak bisa digunakan, semua dicek secara detail," jelasnya.

"Dan itu sudah kami diskusikan dengan Pak Menhan. Tidak satu kali, dua kali," imbuhnya.

Diketahui, Prabowo tercatat sudah mengunjungi tujuh negara hingga saat ini.

Kritik PKS Terhadap Prabowo Subianto

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) memberikan kritikan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Menhan RI ini dinilai terlalu sering ke luar negeri dengan menggunakan uang negara.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Sera menyinggung terkait pidato Jokowi sebelumnya yang menyatakan bahwa kunjungan ke luar negeri dapat dilakukan melalui ponsel.

"Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

"Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel). Dunia sudah terkoneksi," imbuhnya.

Di sisi lain, Mardani tidak merasa keberatan dengan adanya kunjungan ke luar negeri, asalkan memiliki tujuan jelas.

"Kunjungan ke luar negeri monggo saja dilakukan, tetapi mesti dipastikan return on investment-nya jauh lebih baik," kata Mardani.

"Dan semua perlu disampaikan kepada publik secara transparan," imbuhnya.

Mardani juga mengingatkan bahwa seluruh pejabat publik selalu mendapatkan sorotan oleh publik.

Mengingat kunjungan kerja yang dilakukan irtu berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

Serta uang yang digunakan merupakan uang negara.

"Semua pejabat publik mesti siap untuk mendapat pengawasan dari publik.

Karena dana yang digunakan memang dana masyarakat," tuturnya.

Tanggapan Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto angkat bicara terkait kritik dari Mardani Ali Sera.

Prabowo menegaskan kunjungannya kebeberapa negara untuk kepentingan Tanah Air.

"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

"Kita harus pelajari alutsista yang ada," imbuhnya.

 Mardani Ali Sera Nilai Wajar Kritik ke Prabowo Subianto, PKS Ingat Pesan Jokowi Soal Kunker Via HP

 Direktur Indo Barometer Bandingkan Jokowi dan Anies Baswedan, Usaha Gubernur DKI Jakarta Tak Tampak

 Cara Respon Elit PDIP Pada Kasus Harun Masiku dan KPK Undang Kecurigaan, Rocky Gerung: Masalah Besar

 Tak Hanya Wahyu Setiawan, Sprindik KPK ke Anas Urbaningrum, Setnov dan Menteri Anak Buah SBY, Bocor

Selain Alutsista, Prabowo Subianto juga menyinggung pentingnya dukungan dari negara-negara lain.

Hal ini dilakukan untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia.

"Kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli," kata Prabowo Subianto. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved