Pembelaan Jokowi saat Prabowo Subianto Dikritik Sering ke Luar Negeri 'Banyak Nih yang Tidak Tahu'
Pembelaan Jokowi saat Prabowo Subianto dikritik sering ke luar negeri 'Banyak nih yang tidak tahu'
TRIBUNKALTIM.CO - Pembelaan Jokowi saat Prabowo Subianto dikritik sering ke luar negeri 'Banyak nih yang tidak tahu'
Presiden Jokowi pasang badang saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikritik sering jalan-jalan ke luar negeri .
Pembelaan Jokowi itu disampaikannya dalam Rapim Kemenham di Jakarta Kamis (23/1/2019) .
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membela Menteri Pertahanan Prabowo yang kerap dikritik sering ke luar negeri saat menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Jadi kalau ada yang mempertanyakan, pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan, bukan sekadar jalan-jalan," kata Jokowi saat Rapim Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Menurut Jokowi, jika ada pihak yang mempertanyakan seringnya kunjungan ke luar negeri oleh Prabowo maka orang tersebut belum mengetahui urusan diplomasi sebuah negara di sektor pertahanan.
• Cara Jokowi Bela Prabowo Saat Dikritik Sering Jalan-jalan Keduanya Ternyata Sering Lakukan Hal Ini
• Bela Bos Gerindra, Jokowi Skak Mat PKS yang Kritik Prabowo Subianto, Presiden: Tak Ngerti Diplomasi
• PKS Serang Kunker Prabowo Pakai Pidato Jokowi, Ketum Partai Gerindra itu Akhirnya Buka Suara
• Tantang Luhut Binsar Panjaitan Soal Pencabutan Subsidi LPG 3 kg, Anak Buah Prabowo Ungkap Hal Ini
Ia pun menjelaskan bahwa dalam rangka pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), perlu melihat secara langsung produk yang akan dibeli agar diketahui kualitasnya secara baik.
"Dalam rangka melihat alutsista yang ingin kita beli, bagus atau tidak bagus, bisa digunakan atau tidak bisa digunakan, semuanya dicek. Itu sudah kita diskusikan dengan pak Menhan, tidak sekali dua kali, banyak nih yang tidak tahu," tutur Jokowi.
Diketahui, sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo sudah melawat ke sejumlah negara, di antaranya Malaysia, Thailand, Turki, China, Filipina, Jepang, Prancia dan Jerman.
Kritik PKS
Belum lama ini Partai Keadilan Sejahtera mengkritik kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke luar negeri.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga langsung memberikan responnya.
Dia menegaskan, diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo dengan negara-negara asing tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo.
"Kunker itu atas perintah Presiden, dalam rapat terbatas (diminta) untuk meninjau meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan dengan negara-negara yang dikunjungi," kata Dasco di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
"Ini sekaligus melihat alat-alat pertahanan. Jadi bukan kehendak Pak Prabowo untuk jalan-jalan," ujar dia.
Dasco pun meminta PKS tidak genit berkomentar.
Ia mengatakan, kepergian Prabowo ke luar negeri tersebut telah melalui keputusan rapat terbatas menteri dan presiden.
"Ya dalam rapat terbatas (diminta Jokowi). Dalam rapat-rapat bidang pertahanan. Satu lagi, (PKS) jangan genit," kata dia.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hingga saat ini tercatat sudah ke tujuh negara.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan mengenai pesan Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan bahwa kunjungan atau studi ke luar negeri juga bisa dilakukan melalui ponsel.
"Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri. Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel).
Dunia sudah terkoneksi," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).
Selain itu, kata dia, kunjungan kerja ke luar negeri mesti memiliki tujuan yang jelas. Mardani berharap ada timbal balik yang setimpal dari kunjungan kerja Prabowo ke tujuh negara itu.
"Kunjungan ke luar negeri monggo saja dilakukan, tetapi mesti dipastikan return on investment-nya jauh lebih baik. Dan semua perlu disampaikan kepada publik secara transparan," ujar dia.]

• Profil Riza Patria Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anak Buah Prabowo Subianto Pernah Bantu Megawati
• Subsidi Elpiji 3 kg Dicabut, Anak Buah Prabowo Subianto Fadli Zon Sebut Bisa Sengsarakan Rakyat
Tanggapan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto angkat bicara terkait kritik dari Mardani Ali Sera.
Prabowo menegaskan kunjungannya kebeberapa negara untuk kepentingan Tanah Air.
"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Kita harus pelajari alutsista yang ada," imbuhnya.
• Mardani Ali Sera Nilai Wajar Kritik ke Prabowo Subianto, PKS Ingat Pesan Jokowi Soal Kunker Via HP
• Bukan Prabowo atau Anies, Kode Keras Jokowi Siapa Presiden RI Selanjutnya, Beri Pesan Khusus di 2024
• Tak Melulu Anies, Aktivitas Prabowo juga Kena Sindir Yunarto Wijaya, Sebut Menhan Jalan-jalan Melulu
• Besok, Partai Besutan Prabowo Subianto akan Bahas Usungan di Pilkada Serentak di Kalimantan Utara
Selain Alutsista, Prabowo Subianto juga menyinggung pentingnya dukungan dari negara-negara lain.
Hal ini dilakukan untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia.
"Kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli," kata Prabowo Subianto. (*)