Rencana Tertibkan Warung Remang-remang Kopi Pangku, Satpol PP Kukar Merasa Siap, Tunggu Persetujuan
Satpol PP Samarinda rencananya akan menertibkan warung kopi pangku Jl. Poros Samarinda - Tenggarong Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Satpol PP Samarinda rencananya akan menertibkan warung kopi pangku Jl. Poros Samarinda - Tenggarong Kutai Kartanegara ( Kukar ) akhir januari ini.
Lalu bagaimana dengan Satpol PP Kukar dalam penertiban warung kopi pangku yang berada di kawasan tersebut dan beberapa wilayah kopi pangku yang masuk daerah Kutai Kartanegara?
Dikonfrimasi Kepala Satpol PP Kutai Kartanegara Fida Hurasani mengatakan.
Pihaknya belum bisa menertibkan kopi pangku yang berada di wilayahnya.
Sebab ia masih menunggu arahan dari beberapa dinas terkait penertiban tersebut.
Namun untuk patroli pengamanan pihaknya terus melakukan hal tersebut.
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
"Kesepakatan kita sebelum akhir tahun ada patroli bersama. Jika ada tindakan yang melanggar akan kita tindak," tegas Fida Hurasani.
Pihaknya tidak akan menggusur secara paksa tanpa persetujuan pemerintah.
Namun sekali lagi, dia menekankan, pihaknya merasa siap jika pemerintah unsur pemerintah terkait memperbolehkan untuk menertibkan kawasan kopi pangku.
"Berbicara digusur kami belum membicarakan masalah itu tidak bisa dibicarakan Satpol PP saja," katanya.
Harus banyak yang duduk disitu.
Baca Juga:
• 25 Januari Plaza Balikpapan akan Suguhkan Barongsai Tonggak Akrobat Energik Spesial Tahun Baru Imlek
• TRIBUN TRAVEL Nikmati Sajian Spesial Harga Hemat ala Imlek di Golden Tulip Balikpapan Hotel & Suites
• Kalimantan Paling Aman Bencana Gempa di Indonesia, Potensi Gempa Ibu Kota Baru RI di Bawah 5 SR
"Mulai dari Dinas sosial, kesehatan, Kecamatan dan Pemerintahan," urai Fida.
Sebelumnya diberitakan Satpol PP Kota Samarinda berencana akan menertibkan kawasan kopi pangku di wilayah Samarinda.
Sebab kawasan tersebut disinyalir sebagai lokasi esek-esek terselubung.
Kawasan kopi pangku berada di dua wilayah yaitu Samarinda dan Kecamatan Tenggarong Seberang yang berlokasi di jalan Poros kedua wilayah tersebut.
Razia Dadakan di kopi pangku Kukar
Berita sebelumnya. Telah dilakukan razia dadakan membuat penghuni dan pengunjung warung “ kopi pangku ” di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berhamburan.
Aktifitas warung “ kopi pangku ” yang terletak di pinggiran Jalan Poros Tenggarong - Samarinda, tepatnya di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar pada Rabu (15/1/2020) malam terlihat sepi.
Dari rilis yang didapat polres Kukar Kamis, (16/1/2020) terlihat sepanjang jalan, semua pintu warung kopi yang disebut-sebut sebagai wadah prostitusi terselubung itu tidak buka.
Semua tertutup rapat. Hanya lampu luar saja yang menyala. Bahkan wanita-wanita berpakaian seksi yang kerap nongkrong di depan warung juga tidak tampak.
Ternyata, sekitar pukul 22.20 Wita petugas gabungan dari Polsek Tenggarong Seberang bersama Satpol PP Kecamatan dan Koramil melakukan razia mendadak.
Karuan saja, para penghuni serta pengunjung di warung kocar-kacir alias berhamburan.
“Hanya sempat enam warung. Sisa warung lainnya langsung tutup dan semuanya kabur menggunakan sepeda motor,” kata Kapolsek Tenggarong Seberang AKP Rido Doli Kristian.
Penindakan ini merupakan bentuk tanggap cepat terkait laporan masyarakat yang resah dengan aktifitas di warung “Kopi Pangku” tersebut.

Apalagi Program Kapolres Kukar AKBP Andrias S.N adalah BERIMAN (Berikan Rasa Aman) kepada masyarakat.
Sementara dalam razia ini, pihaknya melibatkan sebanyak 30 personil dan dipimpin langsung Kapolsek bersama Camat Tenggarong Seberang Suparman.
Selain pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP), petugas juga melakukan pemeriksaan minuman keras (miras) dan aktifitas prostitusi.
Hasilnya hingga pukul 24.20 Wita tidak ada ditemukan kegiatan tersebut. Rido menduga razia yang dilakukan tersebut bocor sehingga praktik prostitusi yang jadi jualan di kawasan tersebut tidak terjadi sebelum adanya razia dadakan ini.
“Mungkin tahu ada razia, makanya langsung sepi. Tidak ada yang ditemukan sedang berada di dalam kamar. Hanya duduk-duduk sambil ngopi saja. Kalau sampai ada kedapatan, langsung kami angkut,” ucap Rido.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Razia Dadakan, Penghuni dan Pengunjung Warung “Kopi Pangku” di Kutai Kartanegara Berhamburan., https://kaltim.tribunnews.com/2020/01/16/razia-dadakan-penghuni-dan-pengunjung-warung-kopi-pangku-di-kutai-kartanegara-berhamburan.
Penulis: Jino Prayudi Kartono
Editor: Samir Paturusi