Tak Ada Penerbangan ke China, Bandara Juwata Tarakan Tetap Antisipasi Penyebaran Virus Corona

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Tak ada penerbangan langsung ke China, Bandara Juwata Tarakan tetap antisipasi penyebaran virus Corona.

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes menginstruksikan waspada terhadap penyebaran virus Corona.

Seperti yang diketahui sebelumnya virus ini merebak di China dan sudah menelan sejumlah korban.

Sebagai bentuk antisipasi, Pemerintah Indonesia menginstruksikan melakukan pegawasan utamanya di Bandara yang memiliki penerbangan Internasional.

BACA JUGA

Bandara APT Pranoto Samarinda Siaga Virus Corona, Bangun Dua Posko Pemeriksaan

NEWS VIDEO Virus Corona Kini Picu Kecemasan di China

Deteksi Virus Corona di Pintu Masuk, Siapkan Pemindai Suhu Tubuh, Virus Mirip SARS Merenggut 9 Jiwa

BREAKING NEWS Dinkes Kaltim Instruksikan Pasang Thermoscan di Bandara Tangkal Masuknya Virus Corona

Salah satunya yakni kewajiban memasang Thermal Scanner atau alat deteksi suhu panas tubuh manusia di pintu kedatangan Internasional.

Di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, misalnya meskipun tak memiliki penerbangan langsung ke China, keberadaan Thermal Scanner tetap diadakan.

“Itu wajib memang ada sudah beberapa tahun karena di Bandara Juwata karena ada penerbangan Internasionalnya, baru tahun kemarin 2019 juga kita perbaharui,

dan yang lama kita pergunakan di pelabuhan di Nunukan," ucap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) Tarakan, Ahmad Hidayat, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (23/1/2020).

BACA JUGA

Ada Potensi Gempa 5 SR di Lokasi Ibu Kota Negara, Kepala BNPB : Semua Ahli Akan Diturunkan