Deretan Fakta Pasutri Dibacok Lantaran Kentut, Pelaku Tetangga Sendiri Sampai Pemicunya Sakit Hati

Pasangan suami istri ( pasutri ) FG (46), dan NRD (41) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok oleh AS (37).

Editor: Budi Susilo
Tribunpadang
Pelaku AS yang diduga membacok pasutri. Pasangan suami istri ( pasutri ) FG (46), dan NRD (41) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok oleh AS (37). 

TRIBUNKALTIM.CO, PADANG - Kejadian naas dialami pasutri di Padang Sumatera Barat.

Lantaran buang angin sembarangan atau kentut, terjadi ada pembacokan. 

Pihak pasutri yang dibacok lantaran dituding orang yang kentut. Pelaku pembacokan pun harus berurusan dengan hukum.  

Pasangan suami istri ( pasutri ) FG (46), dan NRD (41) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok oleh AS (37), yang tak lain adalah tetangganya sendiri hanya gara-gara kentut.

FG dibawa RSUP M Djamil Padang karena lukanya cukup serius, sedangkan istrinya dibawa ke RS Tentara Padang.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (21/1/2020) pagi.

Baca Juga:

 Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim

 Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR

 Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

 Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City

AS mengaku sakit hati dengan korban karena dikentuti di bagian kepala sebanyak dua kali pada pekan lalu.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki motif pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap pasutri tersebut.

Berikut ini fakta selengkapnya yang Kompas.com:

1. Kronologi kejadian

Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena mengatakan, peristiwa pembacokan itu berawal dari korban FG diduga mengeluarkan kentut di hadapan tersangka beberapa kali di bagian kepalanya sepekan yang lalu.

Tak terima karena telah dikentuti, tersangka pun sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban hingga berujung penusukan tersebut.

Kejadian berawal saat tersangka mendatangi rumah korban pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB

Saat tiba di rumah korban, tersangka melihat FG sedang tidur. Melihat itu, tersangka langsung membacok korban di bagian kepala dan dada.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved