Perayaan Imlek

Kisah Dramatis Dibalik Warna Merah Dalam Tahun Baru Imlek, Berikut Legenda Kepercayaan China

Berikut ini kisah dramatis dibalik warna merah dalam Tahun Baru China alias Imlek, legenda kepercayaan Tionghoa

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
primaradio.co.id
Ilustrasi Imlek 

Menurut kepercayaan, tidak boleh membangunkan orang yang masih tidur juga.

Karena bisa membuatnya terus terburu-buru sepanjang tahun.

Memberi Hadiah Tahun Baru yang Dilarang

Saat tahun baru imlek, seseorang harus membawa hadiah saat berkunjung.

Namun ada yang dilarang.

Misalnya memberi jam.

Karena dalam bahasa Mandarin, bunyinya sama dengan kata yang berarti
penghormatan terakhir.

Memecahkan Keramik atau Kaca

Kalau yang satu ini berhubungan dengan perabotan rumah atau peralatan makan, teman-teman.

Kalau sampai memecahkan benda-benda keramik atau kaca, ini dinggap bisa memutuskan hubungan dengan keberuntungan.

Kalau sampai ada yang pecah, masyarakat Tionghoa akan segera membungkus pecahannya dalam kertas merah.

Kemudian mengucapkan suì suì píng ān, artinya memohon kedamaian dan keamanan.

Setelah tahun baru, bungkusan pecahan keramik atau kaca ini dilarungkan di sungai atau danau.

Berkata Hal yang Negatif

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kata-kata bisa menjadi doa yang buruk bagi orang yang mengucapkannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved