Perayaan Imlek

Virus Corona yang Berasal dari China Bikin Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 Dibatalkan, Bandara Siaga

Virus Corona yang berasal dari China bikin perayaan Tahun Baru Imlek 2020 dibatalkan, Bandara siaga.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ M. RIDUAN
Menjelang tahun baru Imlek pada Jumat (25/1/2020) di Vihara Sejahtra Maitreya atau Buddist Centre Kaltim, jalan DI panjaidtan, Mugirejo, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, sambut secara sederhana. 

Belum melayani penerbangan internasional, bukan berarti Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda tidak waspada dengan ancaman masuknya Virus Corona.

Bahkan, sejak virus ini merebak pada Desember lalu, Bandara Samarinda Baru ini buru-buru mengantisipasi dan mencegah masuknya virus asal China ini.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Operasi Bandara Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APTP Samarinda, Rora Ardian mengungkapkan, kurang lebih dua pekan lalu posko thermoscan (Pemindai suhu tubuh) berdiri di Bandara APTP Samarinda.

“Kurang lebih dua pekan posko milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah ada di bandara,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Kamis (23/1/2020), di Kantor UPBU APTP Samarinda.

“Kami menyatakan siaga atas adanya kejadian penyebaran virus Corona ini.

Jangan sampai, ada penumpang dari luar masuk ke Samarinda membawa virus tersebut. Kemudian, menulari masyarakat Samarinda,” lanjutnya.

Kesiagaan semakin ditingkatkan, dikatakan Rora, karena Bandara APTP Samarinda melayani penerbangan langsung (Direct) internasional dari dua bandara internasional di pulau Jawa. Sehingga, segala kemungkinan bisa terjadi.

“Kita melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Jakarta dan Bandara Juanda, Surabaya.

Dua bandara itu melayani penerbangan internasional. Dan penerbangan langsung juga terkonek ke Bandara APTP Samarinda “ jelasnya.

Karena thermoscan hanya ada satu, Rora mengungkapkan, UPBU APTP Samarinda lebih fokus kepada pintu kedatangan saja.

Namun, untuk pelayanan kesehatan apabila diperlukan, dikatakan olehnya, petugas posko akan siap melayani di wilayah bandara.

“Alatnya cuman satu. Jadi, alatnya difokuskan di pintu kedatangan saja.

Tapi, petugas bisa mobile kalau diperlukan.

Dan Alhamdulillah, selama dibukanya posko sampai sekarang belum ada kasus masuknya virus corona,” bebernya. 

Sebelumnya. merebaknya virus Corona dari negeri tirai bambu ( China ), yang telah merenggut 9 nyawa di negara itu membuat pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan pencegahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved