Warga Berau Digegerkan Temuan Mayat di Sebuah Kamar, Kondisi Sudah Kaku, Inilah Identitasnya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Warga Jalan H Isa Tiga, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ( Kaltim ) di gegerkan dengan penemuan mayat.

Mayat laki-laki ditemukan tergeletak di kamar miliknya.

Sontak peristiwa itu membuat warga geger dan mendatangi lokasi.

Belakangan korban diketahui bernama Irfan Rapi (50) pria kelahiran Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut dibenarkan Kasubag Humas Polres Berau, Ipda Lisinius Pinem saat dikonfurmasi wartawan TribunKaltim.co, Jumat (24/1/2020) suang.

Lanjut Pinem mengatakan korban ditemukan kemarin Kamis (23/1/2020).

Baca Juga:

• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim

• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR

• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City

Kejadiannya kemarin Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Saksi mengetuk pintu kamar korban namun terkunci dari dalam," katanya.

Karena curiga.

Kemudian saksi memanggil saksi lain.

Yakni Hasanuddin untuk mendobrak pintu kamar korban.

Setelah pintu terbuka.

Kemudian saksi melihat korban sudah tidur di lantai.

"Dan seluruh tubuh korban sudah kaku (dalam keadaan tidak bernyawa," pungkasnya.

Ditemukan meninggal, saksi kemudian menghubungi ambulance dan polisi.

"Setelah itu saksi menghubungi ambulance dan polisi, setelah diidentifikasi.

Kemudian mayat dibawa ke rumah sakit.

"Untuk dilakukan visum,"

Korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Rencana Bakal Diterbangkan ke Makassar

Jasad laki-laki ditemukan di dalam kamarnya sendiri di Jalan H Isa Tiga, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kaltim.

Korban diketahui bernama Irfan Rapi (50) pria kelahiran Ujung Pandang, kota Makassar.

Korban diduga meninggal karena serangan jantung.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang kerabat korban.

"Dari keterangan saksi, pada 2 hari sebelumnya korban melakukan rekam medis penyakit jantung," kata Kasubag Humas Polres Berau Ipda Lisinius Pinem saat dikonfirmasi wartawan TribunKaltim.co, Jumat (24/1/2020) suang.

Lanjut Ipda Pinem mengatakan dari keterangan saksi Hasanuddin 2 hari sebelum korban meninggal mengeluh sakit jantung.

BACA JUGA

Ada Potensi Gempa 5 SR di Lokasi Ibu Kota Negara, Kepala BNPB : Semua Ahli Akan Diturunkan

BNPB Turunkan Ahli Lakukan Penelitian Potensi Ancaman Bencana di Ibu Kota Negara Baru di Kaltim

BREAKING NEWS Ratusan Bangunan Pasar Beller Balikpapan Dibongkar Satpol PP, Acuan Keputusan Walikota

Pemakaman Jalan Abul Hasan Samarinda Dipindah, Akan Disulap jadi Wisata Religi

"Dari keluarga korban akan membawa jenazah ke Makassar untuk dimakamkan," tuturnya.

Dilaporkan sebelumnya, jenazah Irfan ditemukan sudah tergeletak di kamar tidurnya.

Hal itu diketahui usai kerabat mendobrak pintu karena korban tak kunjung keluar rumah, dan rumah tempatnya tinggal terkunci rapat.

Kejadian itu terjadi kemarin Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.

(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)